Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tulisan "Maaf Ya Teh" Menggunakan Darah di Tembok Kamar TKP Pembunuhan di Lubuklinggau

Kompas.com - 10/09/2023, 14:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menemukan tulisan 'maaf ya teh' menggunakan darah di dinding kamar kontrakan tempat Frengki Saputra (24) ditemukan tewas pada Jumat (8/9/2023).

Kontrakan tersebut berada di Jalan Sejahtera RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Saat ditemukan, mayat korban sudah membusuk dan ada luka tusuk di dada serta leher.

Selain itu dari hasil olah TKP sementara, motor milik korban dan juga uang tunai Rp 600.000 milik korban hilang.

Sebulan terakhir, korban yang berasal dari Desa Sukamaju, Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musirawasa itu tinggal di rumah kontrakan Nia Kurniati Rahayu (33), tempatnya bekerja sebagai penjual seblak.

Baca juga: Misteri Kematian Frengki Saputra di Lubuklinggau, Ada Luka Tusuk di Dada dan Leher

Frengki tinggal di kontrakan tersebut bersama Nia dan sepupunya, D asal Cianjur, Jawa Barat.

Sebelum kejadian, Nia pulang ke Cianjur untuk menjemput ibu dan anaknya. Namun saat pulang ke Lubuklinggau, ia curiga karena kamar kosanya terkunci.

Sementara saat diketuk, tidak ada respon dari dalam kamar. Saat dibuka oleh warga, Frengki ditemukan tewas tergeletak dengan kondisi tubuh membusuk.

Diduga, Frengki tewas dua hari sebelum ditemukan warga. Sementara itu D, sepupu Nia menghilang dan saat ini masih dalam pencarian polisi.

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku dan sudah dalam pengajaran petugas," ungkap Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara saat dikonfirmasi.

Hanya saja ia belum membocorkan inisial identitas pelaku. Selain itu polisi belum berhasil mengetahui motif pembunuhan karena pelaku belum ditangkap.

Baca juga: Gara-gara Anak Anjing Dilempar Batu, Pria di Lubuklinggau Hujami Tetangga 3 Tusukan

"Motifnya baru diketahui setelah pelaku kita tangkap, untuk pelakunya identitasnya sudah dikantongi dan dalam pengejaran," ujarnya lagi.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan anggota di lapangan motor milik korban hilang, sementara untuk barang bukti yang diamankan dari lokasi yakni sehelai pakaian.

"Barang milik korban hilang yakni motor, sedangkan barang bukti yang diamankan dari lokasi yakni pakaian," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan pihaknya sudah memanggil beberapa saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

"Selama ini korban ditempat itu hanya bekerja dengan perempuan yang biasa dipanggil Teteh (Nia Kurniati Rahayu), sementara untuk yang tinggal ditempat itu Dedek dan Teteh," ujarnya.

Baca juga: Kesal Uang Kencan Tak Dibayar, 2 Remaja Tusuk Guru Honorer di Lubuklinggau

Peristiwa itu terungkap setelah Teteh (Nia) pulang dari Cianjur bersama keluarganya dan saat tiba mereka menemukan rumah kontrakan itu dalam keadaan terkunci.

"Ketika masuk menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi jasadnya sudah membengkak," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Dita Angga Rusiana), TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Regional
Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com