Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Kabupaten Gorontalo Terdampak Kekeringan, 3 Kecamatan Paling Parah

Kompas.com - 10/09/2023, 11:12 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Warga di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Gorontalo saat ini tengah terdampak bencana kekeringan. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber-sumber air sudah mengering.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setiap hari mengirimkan pasokan air bersih di sejumlah lokasi.

“Hampir semua kecamatan di kabupaten Gorontalo saat ini terdampak bencana kekeringan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Udin MN Pango, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Hari Pertama Gantikan Ganjar, Nana Sudjana Rapat soal Pemilu Damai dan Penanganan Kekeringan di Jateng

Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengirimkan air bersih dengan menggunakan mobil tangki ke desa-desa yang menjadi prioritas.

“Sekarang ini yang prioritas di Desa Bakti Kecamatan Pulubala, bahkan Bupati Nelson Pomalingo yang langsung mendistribusikan air bersih ke warga,” ujar Udin Pango.

Selain mobil tangki air dari BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango juga menyebutkan distribusi air bersih juga dibantu sebuah mobil tanki dari Perusahaan daerah air minum (PDAM).

Saat mendistribusikan air ke Desa Bakti, warga desa langsung menyerbu mobil tangka air dengan membawa jeriken, timba dan galon. Warga di desa ini sudah lama kekurangan air bersih. Musim kemarau ini telah membuat kering sumur warga.

“Kami minta warga yang kekurangan air bersih untuk melapor melalui kepala desa dan camat agar segera dilayani. Kami juga berjarap warga bijak menggunakan air,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

Baca juga: 625 Desa di Jateng Kekeringan, BPBD Gelontorkan 20 Juta Liter Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Gorontalo setiap hari melayani masyarakat yang kekurangan air bersih dari berbagai wilayah kecamatan.

 

Menurut Udin MN Pango, pelayanan distribusi air ini akan terus dilakukan selama warga membutuhkan.

Pemerintah desa dan kecamatan yang berkoordinasi dengan BPBD akan langsung mendapat pengiriman air bersih untuk warga.

Baca juga: Kekeringan di Situbondo Terus Meluas, Pengiriman Air Bersih Diminta Ditambah

Udin MN Pango mengatakan saat ini ada tiga kecamatan yang paling parah terdampak bencana kekeringan, yaitu Kecamatan Pulubala, Limboto dan Tibawa. Dalam tiga kecamatan ini juga distribusi air dilakukan setiap hari.

“Sepanjang belum ada hujan, kami akan terus mendistribusikan air ke warga,” ujar Udin MN Pango.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com