Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, 1.626 Warga Dua Desa di Boalemo Kekurangan Bahan Pangan dan Air Bersih

Kompas.com - 07/09/2023, 06:43 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 490 kepala keluarga, atau 1.626 jiwa warga Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo kekurangan bahan pangan dan air bersih akibat bencana kekeringan.

Rubuan orang terdampak kekeringan ini berada di Desa Lito sebanyak 340 kepala keluarga atau 1.074 jiwa, dan di Desa Apitalawu sebanyak 150 kepala keluarga atau 552 jiwa.

Kedua desa ini berada di lengan utara Pulau Sulawesi, tepat di pesisir utara Teluk Tomini. Di daerah ini memiliki curah hujan yang kecil dalam beberapa pekan terakhir, sehingga saat memasuki kemarau sangat rawan terjadinya bencana kekeringan.

Baca juga: Kekeringan Parah di Labuhan Ijuk Sumbawa, Air Minum Dibeli dan Mandi dengan Air Asin

Untuk mengatasi ini, warga membuat sumur di tepi aliran sungai atau daerah yang dimungkinkan memiliki sumber air, namun tidak semuanya berhasil.

“Sesuai laporan ayahanda (kepala desa), warga kedua desa ini membutuhkan bantuan air bersih, air minum, dan bahan pangan seperti mi instan, beras, minyak goreng,” kata Syafruddin Lamusu, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Kabupaten Boalemo, Kamis (7/9/2023).

Syafruddin menjelaskan untuk mengatasi bencana ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boalemo melakukan kesiapsiagaan setiap hari di lokasi terdampak dengan membangun Posko di Kantor Camat Paguyaman Pantai.

“Kami mendapat bantuan 2 unit mobil tangki air bersih dari Pemkot Gorontalo, juga dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Gorontalo,” ujar Syafruddin Lamusu.

Bantuan air bersih menjadi prioritas dalam penanganan bencana kekeringan di dua desa ini. Warga sangat membutuhkan air untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Saat mobil tanki air datang untuk mengisi tandon, warga segera menyerbu. Mereka membawa galon dan jeriken air.

Beberapa hari sebelumnya, Bupati Boalemo Sherman Moridu memboyong pimpinan organisasi perangkat daerah untuk mengunjungi masyarakat dua desa ini, untuk mempercepat proses pelayanan bantuan ke mereka.

“Saya memboyong pimpinan OPD untuk melihat langsung masyarakat yang terdampak kekeringan di Desa Lito dan Apitalau Kecamatan Paguyaman Pantai. Kunjungan ini sebagai wujud kepedulian kepada Masyarakat,” kata Sherman Moridu.

Sherman Moridu bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Boalemo Rabu kemarin (6/9/2023) juga menyalurkan 1 ton beras dan 200 karton air mineral di Desa Lito, Desa Apitalao, dan Desa Olibuu.

Baca juga: Kekeringan Meluas di Sumbawa, 15 Kecamatan Terdampak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com