Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Karbon Monoksida, Sejumlah Karyawan Mal di Samarinda Tak Sadarkan Diri, Petugas PMI Alami Sesak Napas

Kompas.com - 06/09/2023, 16:18 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Belasan karyawan salah satu toko fashion  di Mall Lembuswana Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tak sadarkan diri, pada Rabu (6/9/2023), pukul 14.00 Wita. Diduga para karyawan tersebut keracunan gas karbon monoksida genset. 

Dilansir dari TribunKaltim.co, para karyawan yang terdampak kebocoran gas tersebut langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Terlihat juga dua karyawan tak menahan tangisnya melihat rekannya dilarikan ke rumah sakit. 

"Karena mereka sudah lama terpapar gas karbonmonoksida. Sangat riskan kalau tidak segera mendapatkan pertolongan medis secara profesional," kata salah satu petugas PMI Kota Samarinda, Budi Haryanto, Rabu (6/9/2023). 

Baca juga: Puluhan Pelajar SD di Kolaka Diduga Keracunan Usai Santap Ayam Geprek

Saat ini di lokasi kejadian Disdamkar bersama Polri tengah melakukan sterilisaai tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Tak hanya para karyawan, sejumlah petugas PMI Kota Samarinda yang tengah bertugas sempat mengalami penurunan kesadaran.Tampak sejumlah petugas PMI itu mengalami kejang dan harus diberi bantuan alat pernapasan.

Bahkan sejumlah relawan juga mengalami sesak napas dan muntah setelah mencoba membantu proses evakuasi korban.

Budi mengatakan pihaknya langsung menuju TKP usai menerima informasi keracunan gas tersebut. Saat itu mereka hanya mendapat informasi bahwa sejumlah karyawan ditemukan tak sadarkan diri di salah satu toko fashion tersebut.

Setibanya di sana, PMI bersama relawan langsung menuju lantai tiga tanpa menggunakan alat pelindung diri yang memadai.

"Tahu-tahu teman kami ikut sesak napas dan muntah-muntah," bebernya.

"Baru kami sadari kalau para korban ternyata keracunan gas genset atau karbon monoksida," bebernya.

Menyadari hal tersebut, mereka langsung memberikan pertolongan pertama dengan oksigen. Lalu, 30 menit berselang dikatakannya rekan-rekannya tersebut telah pulih dan  menjalani pemeriksaan guna memastikan tak ada efek berkelanjutan.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Petugas PMI Kena Dampak dalam Insiden Keracunan Gas di Mall Lembuswana Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com