Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Ada Kotak Kosong di Pilkades, Belasan Pasutri di Purworejo Bertarung Memperebutkan Kursi Kades

Kompas.com - 06/09/2023, 15:48 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 88 desa di Kabupaten Purworejo menggelar pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak tahun 2023. Dalam Pilkades kali ini telah diatur tidak boleh ada kotak kosong atau minimal calon kades harus dua orang.

Akibatnya belasan desa di Purworejo menggelar Pilkades serentak yang pesertanya adalah pasangan suami-istri. Setidaknya ada 16 desa yang mempertarungkan pasangan suami-istri.

Diketahui, aturan tak boleh adanya kotak kosong tersebut tertera pada Perda No 11 Tahun 2022 dan Perbup No 17 Tahun 2023, serta UU Desa No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Baca juga: Rumah 2 Panitia Pilkades di Pasuruan Diteror dengan Ledakan Bondet

"Ya ada beberapa desa. Beberapa desa tersebut di antaranya Desa Sidomulyo, Jelok dan Sudorogo," kata Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Aparatur Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo, Iqbal Nugroho Rabu (6/9/2023).

Selain itu kata Iqbal, sejumlah desa seperti Langenrejo, Bakurejo, Wonorejo Wetan, Kedungkamal, Malangrejo, Sukowuwuh, Benowo, Kedondong, Kaliwungu Lor, Karangtalun, Sidoleren, Girijoyo dan Tanjunganom juga diikuti oleh pasangan suami-istri.

Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Purworejo digelar di 88 desa dari 15 kecamatan. Ada 210 calon kades yang bersaing memperebutkan kursi kepala desa dalam pilkades serentak pada Rabu (6/9/2023).

"Yang lain akan menggelar Pilkades pada tahun 2025 mendatang," kata Iqbal.

Salah satu pasangan suami istri yang akan bertarung dalam Pilkades serentak adalah Subandi dan Juminatun di Desa Langenrejo, Kecamatan Butuh.

Subandi yang merupakan purnawirawan TNI itu mendapat nomor undian dua dengan gambar ketela. Sedangkan istrinya, Juminatun adalah kepala desa petahana periode 2017 - 2023 di desanya yang mendapat nomor undian satu dengan gambar padi.

“Suami ikut mendaftarkan diri sebagai calon karena selain kami berdua, tidak ada calon lain yang mendaftar. Dengan kondisi seperti ini, alhamdulillah suasana menjelang pilkades adem ayem," kata Juminatun.

Baca juga: Pilkades E-voting Serentak di Magetan, Ada Anak Lawan Ibu, Suami Jadi Rival Istri

Sementara itu Sekretaris paguyuban kades se-Kabupaten Purworejo (Polosoro) Dwinanto menambahkan, dari data yang dihimpun, selain pasangan suami-istri, Pilkades juga diikuti orangtua dan anaknya.

"Selain pasangan suami istri, ada tiga desa lainnya dimana calon kadesnya adalah orangtua dan anak, yaitu Desa Triwarno, Kalitengkek dan Gumawangrejo," kata Dwinanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingnya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya e-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Regional
5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com