Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tambang di Kejati Sultra Ricuh, 1 Orang Terkena Busur, 2 Orang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 04/09/2023, 20:46 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.com- Aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir ricuh pada Senin (4/9/2023). 

Satu orang pengunjuk rasa bernama Arul (25) terkena anak panah tepat di betis bagian kirinya dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapat perawatan medis. 

Aksi pembusuran itu berawal saat Asosiasi Pemerhati Pertambangan Sultra hendak menyampaikan aspirasinya untuk mengusut keterlibatan pemilik perusahaan tambang PT Cinta Jaya dalam kasus dugaan korupsi penambangan di wilayah IUP PT Antam di Blok Mandiodo Kabupaten Konawe Utara. 

Baca juga: Polisi Tembak 5 Pelaku Pembusuran Resahkan Warga Makassar

Namun, dari arah berbeda tiba sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam dan anak busur langsung menyerang massa yang tengah berorasi, sehingga satu pendemo terluka akibat anak busur tertancap di betisnya. 

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman membenarkan kejadian tersebut

Ia menjelaskan bahwa korban pembusuran yang merupakan warga Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari telah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Kendari. 

Saat ini, lanjut Eka, dua orang terduga pelaku penyerangan telah menyerahkan diri. Sementara pelaku yang lain masih dalam pengejaran dari tim Buser 77 Reskrim Polresta Kendari. 

"Oknum pelaku penyerangan di Kantor Kejati Sultra dua orang sudah ditangkap, inisial LJ usia 38 tahun dan HR 38 tahun," ungkap Eka dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelajar Pembuat dan Pelaku Pembusuran di Makassar dan Gowa

Sementara pelaku pembusuran, tambah mantan direktur narkoba Polda Sultra ini, masih dalam pencarian. 

"Kedua orang yang saat ini bersama kami, saat kejadian melarikan diri ke daerah P2ID. Yang lain belum diketahui," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi lewat pesan singkatnya. 

Sebagai tambahan, pihak Kejati Sultra telah menahan 13 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi penambangan di IUP PT Antam di blok Mandiodo Kabupaten Konawe Utara. 

Di antaranya eks GM PT Antam Konawe Utara, eks Dirjen ESDM, pemilik PT Lawu Agung Mining, Dirut PT KKP, Dirut PT Tristaco. Selain itu, penyidik Kejati Sultra telah menyita uang dari para tersangka sebesar Rp 79 miliar, satu unit rumah di Bekasi dan satu unit mobil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com