"Tiba-tiba tim verifikasi memeberikan pernyataan yang mengejutkan semua pihak, bahwa ini tidak ada plagiasi dan sebagainya," paparnya.
Selain itu, Abdul Hadi juga menyebut jika tim verifikasi yang dibentuk oleh Rektor UIN Walisongo Semarang itu tidak atas izin atau persetujuan dari Senat UIN Walisongo.
"Maka kemudian ramai sekali," kata dia.
Untuk itu, dia mendesak pencabutan perpanjangan SK Rektor Prof Imam Taufiq dan mencoret namanya sebagai daftar calon Rektor UIN Walisongo periode 2023-2027.
Dalam hal ini, Abdul Hadi akan memasrahkan permasalahan ini kepada Kemenag sebagai pengambil keputusan tertinggi di tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Hari ini kita akan kirim surat ke Kemenag" jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.