Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serempet Pemotor Saat Mabuk, Sopir Mobil Ngamuk Todongkan Airsoft Gun

Kompas.com - 01/09/2023, 19:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi dalam keadaan mabuk menyerempet pengendara motor. Lalu, dia keluar mobil sambil menodongkan senjata mirip pistol di hadapan warga di Semarang.

Aksi koboi itu terekam dalam video dan ramai tersebar di media sosial.

Mengetahui hal itu, polisi langsung mengamankan lelaki bernama Fendy Mulyono (49) di Jalan Gajah Raya Jumat (1/9/2203) pukul 00.15 WIB.

Awalnya, Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo menerima informasi adanya pembegalan.

Baca juga: Kasus KDRT Dalam Keluarga Dokter di Kulon Progo, Berawal dari Terbongkarnya Perselingkuhan

 

Namun, ternyata peristiwa todong senjata itu berawal dari serempetan antara mobil Fendy dan pemotor yang sama-sama dalam kondisi mabuk.

"Viral di media sosial di mana ada pembegalan dengan mengacungkan senjata ternyata sudah kami datangi dan kami amankan, ternyata bukan masalah begal. Awal mulanya hanya senggolan antara pengendara mobil dengan motor," kata Hengky, di kantornya, Jumat (1/9/2023).

Video itu menjadi sorotan warganet usai diunggah oleh akun instagram @infokejadiansemarang.new.

Dalam video terlihat pria berkaus abu-abu menodongkan senjata mirip pistol ke pria berkaus biru. Lalu muncul seorang perempuan melerai pria bersenjata itu.

Usai diamankan di Polsek Gayamsari, polisi pun memintai keterangan sopir yang merupakan warga Plamongan Sari, Semarang.

Pihaknya menyampaikan usai menyerempet motor, Fendy turun dari mobil dengan maksud menolong pemotor itu.

Namun, terdengar teriakan begal yang membuat Fendy dipukul salah satu warga.

Seketika, Fendy mengmbil airsoft gun di mobilnya dan menodongkannya ke arah warga seperti yang terekam dalam video yang beredar.

"Dari pihak mobil itu pengin bantu nolong, dan dari belakang ngertinya begal dipukul oleh seseorang. Walaupun banyak tapi yang mukul hanya salah satu, yang sudah kita amankan," ujar dia.

 

Polisi pun mengajak warga dan Fendy untuk mediasi. Namun, pemotor yang terserempet oleh Fendy justru kabur meninggalkan lokasi.

"Kita lakukan mediasi. Saat kejadian pelaku dalam kondisi mabuk. Airsoft gun kita sita karena tidak beirizin," ujar dia.

Fendy mengaku mengeluarkan airsoft gun untuk menakut-nakuti warga setelah dirinya mendapat pukulan di mata kirinya.

Baca juga: Sawah Kering karena Kemarau, Pedagang di Semarang Jadi Sasaran Protes karena Harga Beras Mahal

"Pertama saya kesenggol itu, nyenggol motor, terus dia jatuh, terus saya rencana mau saya tolong terus tiba-tiba banyak massa terus mukul. Saya akhirnya ngambil itu buat bela diri buat nakut-nakuti," ujar Fendy.

Fendy membeli senjata airsoft gun itu dari toko online. Sejak setahun memilikinya, dia menggunakannya untuk latihan di rumah saja.

"Iya (beli online)," ujar dia.

Hasil mediasi kedua pihak di Polsek Gayamsari telah berujung damai. Sementara terkait kepemilikan airsoft gun tetap ditangani polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com