2 Begal di Sorong Rampas Motor Milik Polisi lalu Dijual ke Oknum TNI Seharga Rp 3 Juta

KOMPAS.com - Dua begal pelaku perampasan motor anggota polisi berhasil diamankan oleh anggota Polresta Sorong Kota di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (30/8/2023).

Korban pembegalan adalah Hengki Wanma, anggora Polri aktif yang berdinas di Polresta Sorong Kota.

Oleh kedua pelaku, motor milik Hengki dijual ke oknum anggota TNI AD di Papua Barat Daya.

Hal tersebut diungkapkan Kanit Jatanras Polresta Sorong Kota Ipda Wahyu Wira.

"Kami telah menangkap dua orang tersangka begal pada Juli 2023 lalu," ujar Wahyu, kepada awak media di Sorong.

Baca juga: Oknum Pimpinan Ponpes di Sorong Diduga Cabuli 3 Santriwati

Ia menyebut dua begal yakni FR dan PK melakukan aksinya di ruas Jalan Sungai Maruni, tepatnya di depan Kafe Lain Hati, Kota Sorong pada April 2023.

Wahyu menjelaskan sekira pukul 02.00 WIT, kedua pelaku mencari orang di Sorong untuk dijadikan target begal.

Mereka kemudian bertemu korban Hengki Wanma yang sendirian dan menghadangnya.

"Selanjutnya pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban, kemudian anggota Polresta Sorong Kota ini mengaku ia adalah aparat kepolisian," ucapnya.

"Pelaku sempat menjawab kalau kau polisi memangnya kenapa?" Pelaku mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri, dan kami tangkap di Kilometer 8, Kota Sorong," kata Wahyu.

Keduanya mengaku, hingga kini sudah dua unit motor hasil begal di jalanan yang terjual ke oknum anggota TNI AD.

"Masing-masing senilai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, dan hasil curian itu kemudian dijual lagi oleh oknum TNI AD," jelasnya.

Baca juga: Sejumlah Nakes di Sorong Unjuk Rasa Minta Kepala Puskesmas Dicopot

Wahyu mengaku, oknum anggota TNI AD tersebut telah menjalani hukuman di kesatuannya yakni PM AD.

Sementara kedua pelaku begal sudah mendekam di ruang tahanan Polresta Sorong Kota.

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Polisi Ringkus 2 Pelaku Begal di Sorong, Kendaraan Dijual ke Oknum Anggota TNI Harga Rp 2-3 Juta