Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan KPK di Akhir Masa Jabatan Wali Kota Bima

Kompas.com - 31/08/2023, 15:38 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Nama Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Lutfi terseret kasus korupsi dan gratifikasi di akhir masa jabatannya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor, rumah pribadi, hingga tempat usaha milik keluarga wali kota Bima sekitar sebulan jelang berakhirnya masa jabatan Muhamad Lutfi.

"Benar (digeledah di akhir masa jabatan). Tanggal 26 September, kami sudah paripurna melaksanakan tugas sebagai wali kota dan wakil wali kota Bima," kata Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Hari Ke-3, KPK Geledah Toko Mebel dan Gudang Air Minum Milik Mertua Wali Kota Bima

Feri Sofyan berharap, seluruh ASN di Pemkot Bima tetap bekerja profesional dan memberi pelayanan terbaik di tengah persoalan yang dihadapi wali kota Bima.

Dia juga meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Bima dan Waki Wali Kota Bima yang akan mengganti posisi mereka bisa bersikap amanah, menjalankan roda pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Pj yang diberi amanah untuk melanjutkan kepemimpinan di masa transisi agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, terutama dalam upaya mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN," ungkapnya.

Baca juga: Saat Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Bima Sedang Ajukan Proposal BTS

Menyangkut kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret nama wali kota Bima, Feri Sofyan enggan berkomentar.

Feri Sofyan juga mengaku belum menjalin komunikasi dengan wali kota Bima, Muhammad Lutfi pasca-penggeledahan oleh KPK di Kota Bima.

"Kita serahkan saja semuanya ke KPK, karena itu domainnya KPK dalam rangka penegakan supremasi hukum," kata Sofyan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret nama Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Lutfi.

KPK menggeledah sejumlah kantor pemerintahan dan juga rumah wali kota Bima selama dua hari.

Pada Kamis (31/8/2023), KPK menggeledah gudang air minum milik mertua Wali Kota Bima di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Selain itu, toko mebel milik ipar dari istri Wali Kota Bima, Elya juga ikut digeledah KPK di waktu yang hampir bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com