KEBUMEN, KOMPAS.com - Polisi bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan bantuan air bersih di Desa Kalirejo, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).
Desa Kalirejo menjadi salah satu wilayah langganan krisis air bersih setiap musim kemarau karena mengeringnya sumber mata air.
Baca juga: Potret Kekeringan di Blora, Warga Desa Mernung Berebut Air Begitu Truk Tangki Datang
"Siang ini kami melakukan operasi pembagian air bersih. Kita ketahui bersama saat ini memasuki musim kemarau yang berdampak pada mengeringnya sejumlah sumber air bersih," kata Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin di sela kegiatan, Selasa.
Saking parahnya, menurut Burhanuddin, warga di Desa Kalirejo harus mencari air bersih ke wilayah lain sejauh lebih kurang 3 kilometer.
Air bersih tersebut diangkut menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa agar memudahkan saat membawa.
Burhanuddin mengatakan, hari ini total mengirimkan tujuh tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. Untuk Desa Kalirejo sebanyak lima tangki, lalu Desa Kenteng Kecamatan Sempor dan Desa Karangjambu, Kecamatan Sruweng, masing-masing satu tangki.
Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Haryono Wahyudi mengatakan, air bersih yang disalurkan dipastikan terhindar dari bakteri E-coli yang dapat mengganggu kesehatan.
"Sebelum melakukan droping kami sudah lakukan uji (air), utamanya untuk bakteri E-coli. Ada beberapa sumber air kita lakukan uji udu, jika tidak lolos, tidak kami salurkan," kata Haryono.
Bagi warga yang memerlukan bantuan air bersih, Haryono menyarankan agar desa ataupun kecamatan membuat surat permohonan kepada BPBD.
Baca juga: 577.025 Jiwa di NTB Terdampak Kekeringan akibat El Nino
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.