UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang petugas koperasi harian mengalami luka-luka setelah dianiaya anak dari nasabahnya.
Petugas tersebut dipukul dengan besi pengasah pisau karena pelaku jengkel ibunya ditagih untuk mencicil pinjaman.
Kapolsek Ungaran Polres Semarang AKP Giri Narwantono mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di Pasaelr Bandarjo pada Selasa (22/8/2023) pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Diduga gara-gara Puntung Rokok, Lahan Seluas 3.000 Meter Persegi di Ungaran Terbakar
Saat kejadian, korban Jafar Reforman (28) berniat menagih cicilan ke pedagang ayam bernama SM (65).
"Namun, saat itu pedagang meminta agar korban datang kembali siang hari, meminta tenggat waktu," kata Giri.
Karena nasabah tersebut sudah sering mengeluarkan janji, terjadi adu mulut antara SM dengan Jafar.
"Akhirnya anak dari nasabah tersebut berinisial MA (30) mendatangi penagih atau korban, karena merasa membela orangtuanya, MA beradu argumen dengan korban dan tersulut emosi lalu melakukan pemukulan," kata Giri.
Karena situasi pasar sedang ramai, dengan kejadian tersebut bertambah riuh.
Seorang pedagang lalu melapor ke polisi dan korban dibawa ke RSUD dr Gondo Suwarno untuk mendapat perawatan.
"Kami masih menunggu korban untuk melakukan pelaporan ke Polsek Ungaran, dan sementara untuk pelaku masih dalam pengejaran karena setelah kejadian tersebut langsung melarikan diri," ujar dia.
Baca juga: Ngaku Jadi Korban Begal, Pria di Ungaran Ternyata Maling Pakaian Warga
Jafar mengatakan, antara dirinya dengan SM tersebut sering beradu argumen karena saat ditagih selalu tidak menepati janjinya.
"Saya sebenarnya disuruh kembali lagi pada siang hari nanti untuk nagih, namun karena ibu SM sering tidak menepati janji, saya bersikeras untuk menunggu dan terjadi debat di lokasi," ungkap dia.
"Namun, anak ibu SM datang dan ikut beradu argumen dengan saya, akhirnya terjadi pemukulan dengan menggunakan besi yang digunakan untuk mengasah pisau," kata Jafar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.