Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Balai Kota Semarang Pindah ke Kecamatan Mijen, Wali Kota: Tidak dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 21/08/2023, 17:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial (medsos) jika Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bakal pindah di Kecamatan Mijen.

Wacana tersebut viral setelah beberapa foto yang diduga master plan Balai Kota Semarang diunggah oleh akun Instagram @skyscrapercitysemarang. 

"Balaikota Semarang pindah Mijen. Ini desain master plan terbarunya, cakep enggak?," Tulis akun tersebut dalam keterangan foto yang diunggah.

Baca juga: Efek Kemarau Panjang, 100 Keluarga di Gondoriyo Semarang Kekurangan Air Bersih

Sampai saat ini postingan tersebut sudah dilihat oleh ribuan warganet. Ratusan komentar juga membanjiri postingan itu.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan bahwa belum ada realisasi pemindahan balaikota dari pusat kota ke Kecamatan Mijen.

“Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan kita saat ini yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan,” jelas perempuan yang akrab disapa Ita tersebut di Balai Kota Semarang, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Kericuhan Suporter PSIS Semarang Vs Persib, Exco PSSI: Kita Masih Masa Transisi

Terlebih, lanjutnya, pemindahan pusat pemerintahan membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Sehingga menurut wali kota perempuan pertama di kota Semarang tersebut, anggaran lebih tepat bila digunakan untuk pembangunan di Kota Semarang.

"Termasuk infrastruktur penanggulangan banjir," tambah dia.

Hal yang sama dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin. Menurutnya, pemindahan Kantor Pemerintah Kota Semarang tak mudah. 

“Untuk pemindahan kantor Pemkot Semarang, tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujar Iswar.

Meski demikian, dia membenarkan jika sempat ada rencana pemindahan kompleks Pemkot Semarang ke wilayah Kecamatan Mijen, terlebih Pemkot Semarang memiliki lahan di sekitar Perumahan BSB City. 

Namun, lanjutnya, pemindahan akan membutuhkan daya yang begitu besar serta anggaran daerah yang jumlahnya tidak kecil.

""Ini, sementara, kami sudah membuat DED (Detail Engineering Design) untuk masjid raya di sekitar sana," bebernya. 

Iswar manambahkan, masjid tersebut diharapkan bisa membangkitkan aktivitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Mijen dan sekitarnya.

"Saat ini masih dalam tahap perencanaan," ucap Iswar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com