Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kramomongga Fakfak Sudah Kondusif Pascapembakaran dan Pembunuhan Kepala Distrik

Kompas.com - 18/08/2023, 13:57 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, kondisi di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, sudah kondusif pasca-aksi pembakaran dan pembunuhan kepala distrik yang terjadi pada Selasa (15/8/2023) malam.

"Kondisi saat ini sudah relatif kondusif, hanya saja para guru dan pengajar serta masyarakat sementara tinggalkan lokasi karena takut. Saya kira itu wajar, tapi sudah ada imbauan dari pemerintah daerah meminta mereka kembali," kata Waterpauw, Jumat (18/8/2023).

Waterpauw mengaku belum mengetahui motif penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal atau OTK itu. Pihak meminta pelaku penyerangan itu segera ditangkap.

"Almarhum kepala distrik itu anak daerah dan potensial, saya tidak tahu apa alasan (motif) tapi saya berharap segera ditemukan para pelaku-pelakunya," katanya.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembakaran dan Penganiayaan Kepala Distrik di Fakfak

Saat ini, Waterpauw bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan Kasdam Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga berkunjung ke Kabupaten Fakfak untuk meninjau Distrik Kramomongga.

Selain itu, Waterpauw akan mengikuti proses pemakaman Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur, yang meninggal dunia usai dibacok oleh pelaku penyerangan.

"Saya minta kepada masyarakat agar bantu kami ungkap secara jujur siapa pelaku," kata Waterpauw.

Baca juga: Sekelompok OTK Bakar Kantor, Sekolah dan Aniaya Kepala Distrik di Fakfak

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga mengaku telah menerjunkan tim khusus ke Fakfak untuk meneliti apa sebenarnya yang terjadi saat peristiwa pada Selasa (15/8/2023) malam.

"Saya lagi mengirim tim khusus ke sana untuk meneliti apa sesungguhnya yang terjadi," katanya.

Selain itu, Kapolda juga menyebut telah menugaskan satu SSK dari Satuan Brimob di Kabupaten Fakfak untuk melakukan pengamanan.

"Untuk kegiatan-kegiatan perayaan 17-an saya tetap perintahkan dilaksanakan seperti biasa," ucap Kapolda.

Pihaknya belum bisa memastikan identitas para pelaku penyerangan tersebut.

"Kita masih dalam penyelidikan, saya belum bisa simpulkan nanti tunggu perkembangan penyelidikan," katanya saat disinggung apakah ada indikasi KKB atau TPNPB dalam kasus tersebut.

Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana mengatakan, belum ada pelaku penyerangan yang sudah ditangkap.

"Belum, kalau sudah ada pasti saya update ya," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Seperti diketahui, penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal atau OTK terjadi di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa (15/8/2023) malam.

Para pelaku membakar gedung kantor distrik, gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan membunuh Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com