Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Memakai Seragam Sekolah Saat Acara Malam Tirakatan, Emak-emak di Kota Semarang Jadi Artis Dadakan

Kompas.com - 16/08/2023, 23:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah emak-emak menyita perhatian warga saat tampil menggunakan seragam sekolah pada acara tirakatan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia (RI), di RT 001 RW 011, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Tanpa canggung, mereka menghibur warga yang datang dengan bernyanyi dan bergoyang di atas panggung. Tak sedikit warga yang berebut posisi untuk mengabadikan momen tersebut.

Meski mayoritas sudah lanjut usia, mereka terlihat kompak saat tampil di atas panggung. Emak-emak yang datang dengan seragam sekolah itu seperti artis dadakan. Pasalnya banyak warga yang ingin berfoto dengannya.

Baca juga: Pawai Gerak Jalan Sambut HUT Ke-78 RI Terhalang Truk Angkutan Batu Bara

Ketua RT 001 RW 011 Kelurahan Podorejo, Adib Eka mengatakan, emak-emak yang tampil di malam tirakatan itu memang sudah dipersiapkan sejak satu bulan yang lalu.

"Itu sudah disiapkan sejak lama. Jadi persiapannya juga matang," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (16/8/2023).

Dia menjelaskan, emak-emak yang memakai seragam sekolah itu mempunyai pesan agar anak-anak dan pemuda yang ada di Kelurahan Podorejo bisa melakukan hal positif.

"Jadi tidak suka tawuran. Ini kan kegiatan positif mengubur masyarakat. Agar tidak tawuran," kata dia.

Menurutnya, warga RT 001 RW 011, Kelurahan Podorejo cukup antusias mengikuti acara malam tirakatan tersebut. Malam tirakatan tahun ini sengaja diadakan lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini banyak yang tampil. Bahkan emak-emak yang menghibur itu latihan menari hampir setiap hari," imbuh dia.

Selain seragam sekolah, emak-emak yang hadir di malam tirakatan itu juga memakai pakaian khas Jawa untuk mengingatkan pentingnya budaya kepada generasi muda.

"Kita ingin mengajarkan soal budaya Jawa kepada anak-anak yang sudah mulai luntur," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com