Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Kebun Sawit, Pengacara: Petani PT KCMU Kesal, Hasil Panen Sering Dijarah

Kompas.com - 16/08/2023, 16:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peristiwa bentrokan yang terjadi di area perkebunan PT Karya Canggih Mandiri (PT KCMU) diduga akibat penjarahan buah sawit di perusahaan tersebut.

Bentrokan itu terjadi di perkebunan sawit perusahaan yang berada di Pekon (desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat pada Selasa (15/8/2023) sore.

Kuasa hukum PT KCMU Fajri Safi'i mengatakan, tidak ada karyawan perusahaan yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Menurutnya bentrokan itu terjadi antara petani mitra pengolah lahan PT KCMU dengan kelompok warga.

Baca juga: Mobil Terbakar Saat Bentrok di Kebun Sawit Lampung, Kades: Bukan Warga Saya

"Yang bentrok petani mitra dengan sekelompok oknum LSM," kata Fajri dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (16/8/2023) siang.

Fajri mengatakan, pada hari kejadian petani mitra memergoki sejumlah oknum LSM itu melakukan penjarahan buah sawit yang hendak dipanen petani.

"Petani mitra kesal karena sudah sering terjadi pencurian sawit," kata Fajri.

Bahkan pencurian sawit itu dilakukan secara terang-terangan di waktu siang seperti peristiwa kemarin.

"Akibatnya terjadi bentrokan yang tidak bisa dielakkan," kata Fajri.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan, kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif.

"Saat ini sudah kondusif, ada bantuan dari Polda Lampung untuk melakukan pengamanan di lokasi," kata Umi.

Selain itu, anggota Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung juga sudah diterjunkan untuk membantu penyelidikan Polres Pesisir Barat.

Umi mengatakan terkait kronologi detail peristiwa itu pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan di lapangan.

Baca juga: Pesilat di Surabaya Diminta Tak Latihan Malam Hari, Hindari Bentrok

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara warga dan perusahaan pecah di kebun sawit di Kabupaten Pesisir Barat. Empat orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan itu terjadi di lahan PT Karya Canggih Mandiri (PT KCMU) yang berada di Pekon (desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan pada Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peratin (kepala desa) Pekon Marang Surdi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar kejadiannya di Pekon Marang, antara warga dengan perusahaan," kata Surdi dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (16/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com