Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Napiter di Semarang Ziarahi Makam Pahlawan, Ungkapkan Permohonan Maaf Saat Momen HUT Ke-78 RI

Kompas.com - 16/08/2023, 09:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Untuk memperingati HUT ke-78 RI, mantan narapidana terorisme atau eks napiter asal Semarang berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Selasa (15/8/2023).

Selain untuk mengirim doa dan mengenang jasa para pejuang terdahulu, momen ini sekaligus digunakan para eks napiter ini untuk menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya di masa lalu.

"Kami dalam kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf kami, yang dalam waktu yang lalu mungkin kami pernah berbuat sesuatu yang tidak dikehendeki oleh beliau-beliau, karena beliau-beliau mempunyai cita-cita yang sangat luhur, membangun negeri ini dengan penuh kedamaian dalam latar belakang yang Bhineka Tunggal Ika," kata Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Jateng, Sri Puji. 

Baca juga: 76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Para eks napiter yang hadir memanjatkan doa dengan khusyuk. Lalu, mereka menaburkan bunga di atas makam pahlawan nasional pada Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang.

Sebanyak empat makam menjadi tujuan ziarah hari itu.

Ziarah diakhiri di Makam Letjen TNI Purn HM Ismail yang menjabat sebagai Gubernur Jateng periode 1983 hingga 1980.

Badawi, salah seorang eks napiter, mengaku malu dan menyesal atas kesalahan besar yang diperbuat di masa lalu.

Melalui ziarah ini, ia berharap dapat berubah menjadi sosok yang lebih baik, khususnya dalam membangun NKRI ke depannya.

“Begitu banyak pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan NKRI. Di masa lalu saya yang begitu merusak tatanan kehidupan ini sehingga saya begitu malu sekali melihat pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sehingga dengan saya ziarah di sini, saya bisa meneruskan cita-cita beliau semua. Sehingga kita bisa bersama-sama membangun NKRI,” ungkap Badawi. 

Baca juga: Kisah Hadi, Eks Napiter Petinggi Neo Jamaah Islamiyah Akhiri Pelarian demi Sang Ibunda

Polrestabes Kota Semarang dan Polda Jateng turut hadir mendampingi ziarah menyambut HUT ke-78 RI tersebut. 

Kasubnit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polrestabes Kota Semarang Bripka Purnomo Budi Setiyawan ingin mengajak eks napiter untuk membangkitkan nasionalisme dalam dirinya melalui kegiatan ini.

“Tentunya ini suatu efek yang luar biasa bagi teman-teman napiter yang pernah berbuat kesalahan terhadap negera, tentu saja dengan berziarah ini akan menumbuhkan roh kebangsaan yang sangat luar biasa,” ucap Bripka Purnomo usai kegiatan berlangsung. 

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak memberi stigma negatif terhadap napiter dan merangkul mereka untuk berubah lebih baik.

“Tolong jangan memberikan stigma negatif kepada mantan napiter beserta keluarganya. Rangkul dan temani mereka sehingga mereka merasa nyaman dan aman di sekitar kita untuk selanjutnya bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun negeri sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Ketua DPD Gerindra Banten Nyatakan Siap Maju di Pilkada Banten

Regional
4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Regional
Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Regional
Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Regional
Badak Jawa  'Bara' dan 'Jara' Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Badak Jawa  "Bara" dan "Jara" Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Regional
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Regional
Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com