"Tidak banyak jumlahnya, hanya untuk ganti biaya transport. Para pengajar adalah lulusan dari berbagai pondok yang berkomitmen memajukan para anak-anak ini," kata dia.
Menurut Gunawan, kesibukannya di kepengurusan wakaf air dan mengelola diniyah tidak menganggu pekerjaan utama sebagai polisi.
"Ini bahkan bisa dikatakan sinergi, karena tentu kepolisian berharap generasi penerus menjadi anak yang baik. Saya memotivasi mereka agar tidak menyerah mengejar cita-cita," paparnya.
Sementara Dalilah Shahra Assyifa, siswi kelas IX MTs Darul Ulum, memilih mengisi sore harinya dengan ikut diniyah.
"Seru disini, selain bisa tambah ilmu juga tambah teman juga. Belajarnya juga santai sehingga materinya mudah dimengerti," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.