Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Gelap Belantara Semamu Kaltara, Mobil Tim Kompas.com Nyaris Terbalik

Kompas.com - 15/08/2023, 08:35 WIB
Robertus Belarminus,
Khairina

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com - Malam semakin larut. Perjalanan tim ekspedisi Menjadi Indonesia episode Kaltara Jantung Borneo di ruas jalan Malinau-Krayan menemui tantangan.

Bermula pada Senin (14/8/2023) sore, medan ekstrem di daerah Semamu membuat kendaraan rombongan tim ekspedisi bertumbangan. Tim Kompas.com berada di rombongan bersama Tim Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. 

Baik yang memakai mobil dobel gardan atau motor trail, akhirnya kalah melawan medan yang berat.

Sebuah mobil dobel gardan yang disebut dari BPBD Tarakan misalnya, mengalami kendala di bagian turbo.

Baca juga: Uji Nyali Jalan Tanah Penuh Tanjakan Jalur Malinau-Krayan, Medan Berat di Km 43 ke Semamu

Penumpangnya sedang mengutak-atik mesin mobil di kap depan. Entah bagaimana nasib mereka, belum  ada yang tahu.

Karena rombongan yang baik-baik saja harus tetap terus berjalan. Namun, dalam konvoi ekspedisi ini juga diikut sertakan tim mekanik.

Sebuah motor trail yang dikemudikan anggota BPBD juga mogok. Pengemudinya duduk di pinggir jalan sembari melempar senyum saat tim Kompas.com lewat.

Baca juga: Gubernur Kaltara Minta 2024 Jalan Malinau-Krayan Fungsional agar Bisa Suplai Sembako dan BBM

Iring-iringan konvoi terus melewati tanjakan. Tiba-tiba, terasa entakan di bagian bawah mobil.

Ternyata, mobil yang kami tumpangi tersangkut batu besar yang ada di tengah jalan. Saat mundur, roda belakang kanan mobil terperosok.

Ban kiri pun terangkat. Satu per satu kami harus keluar dari mobil. Tinggal saya dan Fikri berdua yang tak bisa keluar karena tertahan tas kamera.

Horornya, saat mencoba keluar, mobil malah bergoyang serasa akan terbalik. Posisi mobil sudah tidak seimbang karena salah satu roda yang terangkat.

Saat itu, kami berdua malah sibuk saling menyalahkan sembari tertawa.

"Saya mau keluar tapi terjepit tas," kata saya ke Fikri, yang tertawa di samping.

Nissi yang lebih dulu keluar akhirnya membukakan pintu untuk kami. Setelah itu mobil akhirnya berhasil keluar setelah dibantu tali derek.

Kami akhirnya tiba pukul 21.30 Wita di daerah Semamu. Kami bersama Gubernur dan rombongan pun bermalam di camp pekerja proyek jalan.

Ikuti terus liputan tim Ekspedisi Menjadi Indonesia, episode Kaltara Jantung Borneo dari Malinau menuju Krayan bersama rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dengan mengklik tautan ini. Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com