Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselingkuhan Berujung Pembunuhan Ayah Tiri Sudah Berlangsung 4 Tahun

Kompas.com - 13/08/2023, 12:03 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Saeful Rahman (32) warga Lingkungan Ciawi Neglarasi, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Banten membunuh ayah tirinya karena mengetahui telah berani berselingkuh dengan istrinya.

Asmara terlarang antara istrinya MT (29) dengan ayah tirinya Feri Sunandar (52) ternyata sudah berjalan selama empat tahun. Namun, baru diketahui baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor Serang Kompol Tedy Heru Murtianto berdasarkan pengakuan tersangka dan saksi.

"Jadi si istri pelaku punya asmara dengan korban selama empat tahun karena istrinya ini sering dikasih duit sama korban jadinya cinta," kata Tedy saat dihubungi wartawan. Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Bunuh Ayah Kandung, Anak di Ciamis Diduga Alami Gangguan Jiwa

Tidak hanya uang, ternyata istri pelaku tanpa sepengetahuannya dibelikan handphone oleh korban. Perselingkuhan itu akhirnya terbongkar oleh pelaku.

Pelaku pun menemui korban untuk menanyakan hubungan asmara dengan istrinya pada Sabtu (12/8/2023) pukul 15.00 WIB.

Namun, saat bertemu terjadi adu mulut dilanjutkan pertengkaran antar korban dan pelaku yang sama -sama dipersenjatai balok kayu.

Saat pertengkaran itu,  balok kayu yang bawa oleh pelaku mengenai kuping korban hingg pukulannya membuat jatuh.

"Setelah itu pelaku kembali memukul korban menggunakan balok sebanyak 2 kali, pukulannya mengenai leher dan kepala bagian belakang hingga tak sadarkan diri," ujar Tedy.

Baca juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan Pemilik Warkop di Medan, Pelaku Anggota Kopasgat

Pukulan itu juga membuat darah keluar dari mulut, hidung, dan telingan korban.

Akhirnya, warga yang melihat korban sudah tak sadarkan diri membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang. Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.

 

Mendapati laporan dari warga, Polisi kemudian mengejar dan berhasil menangkap pelaku untuk mempertangungjawabkan perbuatannya yang tega membunuh ayah tirinya.

Sebagai barang bukti, polisi menngamankan balok kayu yang digunakan pelaku menghabisi nyawa ayah tirinya, celana korban, dan baju korban.

Baca juga: Pengemudi Ojol Pemerkosa WN Brasil di Bali Sempat Ancam Bunuh Korban

Kini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolsek Serang.

"Sudah diamankan di Polsek, tak lama setelah kejadian," tandas Tedy.

Atas perbuatannya, Saeful diancan dengan pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman penjara 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com