SALATIGA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan menjawab singkat saat ditanya mengenai pengumunan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi dirinya.
"Loh, ini kan baru jalan sehat, beloknya jangan terlalu to," kata Anies sembari tertawa saat mengikuti jalan sehat yang dihelat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salatiga di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Minggu (13/8/2023).
"Untuk itu, cawapres, belum ada perubahan. Nanti akan diumumkan," tegasnya.
Baca juga: Sudirman Said Sebut Anies Telah Kantongi Nama Bacawapresnya, Tinggal Tunggu Waktu Diumumkan
Anies kemudian menyampaikan soal tagline perubahan yang diusungnya.
"Perubahan ini bukan soal mengganti presiden, karena pergantian presiden itu diagendakan setiap lima tahun. Ini soal perubahan dalam penerapan keadilan," ungkapnya.
Anies yang diusung PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat ini mengatakan, jalan sehat yang diagendakan DPD PKS Salatiga ini hal yang tepat.
Baca juga: Anies soal MA Tolak PK Moeldoko Terkait Demokrat: Sudah Benar Begitu
"Karena jalan dan sehat itu adalah kesatuan. Kita tidak bisa lagi jalan santai, jangan santai. Republik ini butuh bekerja keras karena tantangannya sangat banyak, di sektor ekonomi, pendidikan, dan lainnya," ujar Anies.
"Tadi saya ke pasar, di sana pedagang dan pembeli sama-sama sulit karena harga naik terus dan tidak stabil, inilah perubahan yang kita perjuangkan. Harga stabil dan tidak memberatkan," kata Anies.
Menurut Anies, perubahan harus dilakukan dari hal paling mendasar.
"Ibu rumah tangga tidak mengeluh, pasokan pangan gampang, harga stabil. Selain itu, petani, peternak, nelayan hidupnya tidak susah dan bisa menabung," ujar Anies.
Namun Anies menegaskan bahwa perjuangan untuk perubahan tersebut tidak bisa dilakukan sendirian.
"Kita harus berjuang bersama-sama untuk pemenangan, jika kita mendapat amanah tersebut maka bisa membikin perubahan, kalau tidak ada amanah maka tidak bisa berubah," tegasnya.
Sementara Ketua DPD PKS Salatiga, Latif Nahari menyampaikan, jalan sehat diselenggarakan dalam rangka memeringati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kita mendapat kehormatan didatangi tokoh nasional Anies Baswedan. Karena itu kita memberi ruang kepada masyarakat untuk bertemu dan saling silaturahmi," tutur Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.