Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pelaku Curanmor di Palembang dan Banyuasin Ditangkap, Beraksi di 31 Lokasi

Kompas.com - 12/08/2023, 14:33 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polda Sumatra Selatan menangkap komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di Palembang dan Banyuasin.

Dari tujuh orang pelaku, dua di antaranya merupakan penadah motor hasil curian.

Lima pelaku curanmor tersebut yakni, Ario Dony (30), Risky Nanda (23), Fikriyadi (39) , Mulyadi (44)  dan Iqbal (27).

Baca juga: Kesal Tak Ada Kabar dari Polisi, Korban Curanmor Berkumpul dan Tangkap Sendiri Pelaku

Sedangkan, dua penadah motor curian adalah Yenny Ibrahim (36) dan Aman (37) warga Kecamatan Gandus, Palembang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, komplotan ini telah beraksi di 31 tempat yang berada di Palembang dan Banyuasin.

Saat beraksi kelompok ini menyasar motor yang ditinggalkan pemiliknya baik berada di jalan maupun rumah.

“Komplotan ini selalu berpasangan dan bergantian saat beraksi. Modusnya merusak kunci motor yang diparkir menggunakan kunci T,” kata Anwar, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Cegah Motor Kemalingan, Begini Tips dari Pelaku Curanmor

Motor yang dicuri pelaku rata-rata adalah jenis matic. Setelah didapat, kendaraan itu kemudian dijual kepada pelaku Yeyen dan Ibrahim seharga Rp 4 juta per unit.

“Dari pemeriksaan, 31 tersangka ini adalah satu jaringan. Mereka rata-rata adalah residivis yang pernah terlibat kejahatan lain,”ujar Anwar.

Tersangka Ario Dony diketahui merupakan residivis pembunuhan.

Risky Nanda residivis Curat, Mulyadi residivis curanmor, Fikriyadi residivis 3 kali curanmor, dan Iqbal Hernanda residivis narkoba.

Dari komplotan ini, polisi menyita barang bukti barang bukti berupa enam unit sepeda motor rata-rata motor jenis matic dan satu  motor sport jenis Yamaha R15.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

“Ancaman hukuman penjara di atas lima tahun,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com