Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Gelar Perkara, Polisi Tetapkan Anggota Dewan Penabrak Bocah Jadi Tersangka

Kompas.com - 11/08/2023, 17:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Okta Rijaya ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang bocah berusia 5 tahun di Bandar Lampung.

Polisi melakukan tiga kali gelar perkara sebelum menetapkan status tersangka terhadap politisi PKB tersebut.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri membenarkan Okta Rijaya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.

"Hasil gelar perkara terakhir, yang bersangkutan (Okta Rijaya) kita tetapkan sebagai tersangka atas kejadian laka lantas tersebut," kata Ikhwan di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (11/8/2023) sore.

Baca juga: Disorot dan Di-bully karena Anaknya Ugal-ugalan di Jalan, Wakil Ketua DPRD Sulsel Akhirnya Menyesal dan Minta Maaf

Ikhwan mengungkapkan dari hasil gelar perkara yang dilakukan sebanyak tiga kali, ditemukan cukup bukti dan terpenuhinya unsur kelalaian dari tersangka.

Unsur kelalaian tersebut yakni sebagaimana dijabarkan dalam Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yakni setiap orang yang mengendarakan kendaraan yang lalai, menyebabkan timbulnya korban jiwa.

"Di situ unsur lalainya, hasil dari penyidikan itu yang bersangkutan tidak melihat pada saat belok ke kiri itu, kurang hati-hati dan kurang memperhatikan kiri dan kanannya," kata Ikhwan.

Baca juga: Meski Sudah Damai, Penyidikan Anggota DPRD Lampung yang Tabrak Bocah Tetap Jalan

Ikhwan mengatakan hal ini dikuatkan dengan video rekaman CCTV pada saat Fortuner yang dikendarai Okta Rijaya masuk ke Gang Antara 1 tersebut.

"Kesimpulan dari rekaman CCTV pengemudi (Okta Rijaya) itu saat belok ke kiri itu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, dengan kecepatan sedang dengan kondisi jalan yang terlalu sempit. Menurut hasil dari gelar kita yang bersangkutan kurang hati-hati," kata Ikhwan.

Baca juga: Polisi Panggil Kabid BKD Lampung soal Pemukulan Pegawai Magang

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 5 tahun meninggal dunia setelah tertabrak mobil saat bermain di tepi jalan.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

"Benar, kecelakaan itu terjadi pada Selasa kemarin, tanggal 1 Agustus sekitar pukul 19.45 WIB," kata Ikhwan saat dihubungi, Rabu (2/8/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com