Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Damai, Penyidikan Anggota DPRD Lampung yang Tabrak Bocah Tetap Jalan

Kompas.com - 07/08/2023, 14:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satlantas Polresta Bandar Lampung tetap memproses penyidikan atas kasus kecelakaan yang menewaskan bocah berusia 5 tahun yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Lampung, Okta Rijaya.

Tanggapan ini menyusul telah dilakukannya perdamaian antara orangtua korban dengan Okta Rijaya pada Jumat (4/8/2023).

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ikhwan Syukri mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait perdamaian tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Minta Maaf Usai Tabrak Bocah 5 Tahun, Orangtua Korban Cabut Laporan

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan tersebut, jadi kami selaku penegak hukum di bidang lalu lintas tentu akan melaksanakan tugas penyidikan sesuai aturan," kata Ikhwan di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (7/8/2023).

Ikhwan menyebutkan meski telah ada perdamaian antara orangtua korban dengan Okta Rijaya, hal itu tidak menggugurkan proses penyidikan yang kini berjalan.

"Tetap melakukan proses penyidikan disini, karena ada pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh si pengemudi," kata Ikhwan.

Begitu juga dengan laporan yang disebut kedua belah pihak telah dicabut, Ikwan mengatakan tidak ada laporan yang dicabut.

Menurut Ikhwan, laporan atas kecelakaan itu adalah laporan tipe A, atau pihak kepolisian yang membuat laporannya.

"Jadi untuk laka lantas ini masih kita buat pelapor nya adalah kepolisian, jadi pihak keluarga masih syok, dan kita prioritaskan perkara ini dilakukan penyidikan. Meskipun dari keluarga belum membuat laporan," kata Ikhwan.

Status terkini atas proses kasus itu, Ikhwan mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara.

Dari hasil gelar perkara, ada beberapa alat bukti yang perlu dilengkapi kembali.

Ikhwan menambahkan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi untuk hasilnya seperti apa, nanti kami kabarkan kembali," kata Ikhwan.

Baca juga: Orangtua Bocah Ditabrak Anggota DPRD Lampung Cabut Laporan: Kami Sudah Ikhlas

Diberitakan sebelumnya, Setelah menjalani sekitar 15 jam pemeriksaan anggota DPRD Provinsi Lampung Okta Rijaya mengakui telah menabrak bocah 5 tahun di Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Okta Rijaya diperiksa setelah mobilnya menabrak Muli Aisyah Inara (5) hingga meninggal dunia di Gang Antara 1, Jalan Antara pada Selasa malam kemarin.

"Ini merupakan musibah, yang tidak kita kehendaki semua, ini sudah takdir Allah," kata Okta Rijaya, Jumat dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com