Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Cylova Zuleyka, Memukau di Sekolah, Berprestasi di Lapangan Tenis

Kompas.com - 10/08/2023, 13:51 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Cylova Zuleyka merupakan salah seorang atlet muda yang menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasioal di usia masih 16 tahun.

Berbagai gelar juara diperoleh siswi kelas XI SMAN 2 Kota Serang ini.

Prestasi terakhir terpilih menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Billie Jean King Cup di Kazakhstan, April 2023.

Baca juga: [POPNUS] Puluhan Prajurit TNI Geruduk Mapolrestabes Medan | Ganjar Bertemu Pemulung Mantan Atlet

Atas prestasinya itu, Cylova diajak bermain bersama Sultan Andara, Raffi Ahmad.

Perempuan kelahiran Cilegon, 19 April 2007 ini menceritakan awal ketertarikannya terhadap olahraga tenis. Semua bermula dari games tenis di ponsel milik orangtuanya saat ia balita.

"Awalnya suka itu dari umur tiga tahun, suka main games tenis di handphone. Pas main itu kok ada kesenangan sendiri," kata Cylova saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Sebaran Dokter Spesialis di Banten Tidak Merata, Terpusat di Tangerang Raya

Akhirnya pada usia lima tahun, anak kedua pasangan Fauzia Do Santos dan Nanang Irawan ini mulai serius menekuni tenis. Ia bergabung dengan salah satu klub tenis di Kota Serang.

Cylova Zuleyka merupakan salah satu atlet muda yang sudah menoreh prestasi di tingkat nasional bahkan internasioal di usia masih 16 tahun berlatih bersama Raffi Ahmad.Dokumentasi Cylova Cylova Zuleyka merupakan salah satu atlet muda yang sudah menoreh prestasi di tingkat nasional bahkan internasioal di usia masih 16 tahun berlatih bersama Raffi Ahmad.

Setelah berlatih lima tahun, Cylova mencoba kemampuannya dengan menjajal kejuaraan tingkat nasional di Jakarta.

Meski saat itu belum juara, Cylova berhasil masuk semifinal. Kegagalan itu tidak membuat gadis yang mengidolakan Aldila Sutiadi dan Serena Williams patah semangat.

Justru, kegagalan itu menjadi penyemangatnya untuk terus berlatih agar cita-citanya bermain di Wimbledon terwujud.

"Papah sama mamah ngedukung, kalau latihan, bertanding ke Jakarta juga suka nganterin," kata perempuan berkerudung itu.

Berbagai prestasi pun ditorehkan. Tahun 2022, ia juara  tunggal dan ganda National Junior Tennis Tournament 2022, juara 1 tunggal dan ganda puteri POPDA X 2022 Provinsi Banten.

Kemudian, juara 1 tunggal puteri U-18 Kejuaraan National Piala Walikota Tegal,  juara 1 tunggal putri senior kejuaran Nasional BRITAMA Open, juara 1 tunggal dan ganda putri Ku 18th Kejuaraan Nasional FIKS BHATARA Bandung.

Selanjutnya, juara 2 Ganda Puteri JITA Internasional Junior Tennis Tournament 2022.

Pada 2023, meraih juara 1 tunggal Putri Ku 18th Kejuaraan Nasional WTA Pigeon, juara 1 Tunggal Putri Senior Kejuaraan Nasional BNTP SIWO PWI, peringkat pertama seleksi untuk Kejuaraan Dunia Billie Jean King Cup.

"Kalau yang Biliie Jean King Cup itu ada seleksinya dari PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia). Dari delapan orang, hanya tiga yang masuk salah satunya saya," ujar Cylova.

Perempuan yang memiliki darah Timur Leste itu pun merasa bangga membawa nama Indonesia, khususnya Banten di setiap mengikuti kejuaran internasional.

Kini, Cylova pada hari Sabtu-Minggu berlatih di salah satu klub tenis di Jakarta.

Karenanya aktivitas belajar di sekolahnya tidak terganggu. Bahkan, meski sibuk berlatih dan bertanding, Cylova tetap berprestasi di akademiknya dengan masuk 10 besar.

Kepala SMAN 2 Kota Serang Mala Leviana mengaku bangga atas prestasi yang diukir Cylova sudah mencapai kancah Internasionl dan menjadi penyemangat murid lainnya.

"Sebagai bentuk apresiasi dari kami dan memotivasi teman-teman lainnya untuk ikut berprestasi,” kata Mala.

Mala mengaku tak pernah menghalangi apabila ada siswanya yang meminta izin untuk mengikuti kejuaraan dan berlatih.

"Tapi Cylova tidak ketinggalan materi pembelajaran. Informasi dari orangtua kalau latihan atau bertanding masih sempat baca buku buat belajar," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com