Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Tak Kunjung Padam, Digempur dari Darat dan Udara

Kompas.com - 08/08/2023, 20:23 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tak kunjung padam, Selasa (8/8/2023).

Upaya pemadaman titik api masih terus dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri BPBD dan masyarakat peduli api (MPA).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Kopda Alesman mengatakan, pemadaman titik api sudah berlangsung selama tiga hari.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Gundil Terkendala Alat dan Sumber Air

Titik api digempur dari darat dan juga udara menggunakan helikopter water bombing.

"Pemadaman kami lakukan dari darat dan dibantu helikopter untuk penyiraman api dari udara," ujar Alesman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Alesman mengatakan, api di permukaan lahan telah padam. Namun, api yang ada di dalam gambut masih sulit dipadamkan.

Gambut yang terbakar itu mengeluarkan asap cukup banyak. Menurut Alesman, luas hutan gambut yang terbakar diperkirakan 2 hektar.

Untuk mencegah api meluas, petugas telah mengerahkan alat berat untuk pembuatan parit gajah di sekeliling lokasi yang terbakar.

"Kami telah membuat parit gajah untuk mengantisipasi jika api hidup kembali," kata Alesman.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Rokan Hilir Riau, Polisi Selidiki Pelaku

Sementara itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar. Sebab, ada sanksi tegas terhadap pelakunya," tambah Alesman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com