SOLO, KOMPAS.com -Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi, pada Selasa (8/7/2023).
Kedatangan Ganjar ini setelah melakukan kunjungan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jateng.
Kemudian, saat bertemu dengan KH Abdul Rozaq, Ganjar tak ditemani Gibran Rakabuming.
Baca juga: Soal Gugatan Batas Usia Capres-cawapres ke MK, Ganjar Akan Tunduk kepada Putusannya
Setibanya, di Pondok Pesantren Al Muayyad, tampak keduanya langsung bersilaturahmi dan berbincang bersama para santri.
Ganjar mengaku pertemuan kali ini ajang silaturahmi di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
"Dulu saya ke sini terus kemudian berbincang mendapatkan banyak petuah. Sama karena saya mau habis masa jabatan saya sowan kembali kepada tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk mbah kyai (KH Abdul Rozaq)," kata Ganjar Pranowo, setelah pertemuan.
Baca juga: Resmikan BRT Koridor Terakhir di Wonogiri, Gubernur Ganjar Pamitan: 5 September Kami Pensiun
Pertemuan Ganjar dan KH Abdul Rozaq sekitar satu jam lamanya. Ada sejumlah pembicaraan yang dibahas.
"Untuk bisa menyampaikan banyak hal, termasuk mohon maaf bila selama memimpin Jateng ada yang kurang," paparnya.
Selama pertemuan ini pula, Ganjar mendapatkan petuah setelah tak menjadi Gubernur Jateng.
"Silaturahmi saling memaafkan selama saya jadi Gubernur ya. Pesan-pesan baik. Petuah ada, agar menjadi sesuatu lebih baik, itu aja. Sekalian pamitan," jelasnya.
Disinggung soal meminta doa untuk melenggang sebagai calon presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P), Ganjar tak mau membicarakannya.
Disinggung soal tidak didampingi oleh Gibran, Ganjar mengaku memintanya untuk lebih mengerjakan sejumlah tugas sebagai wali kota, daripada mendampinginya.
"Enggak ini, mau mampir saja terus balik Semarang. Supaya tidak menyita waktunya Mas Wali, masak cuma meladeni Gubernurnya saja, tugasnya dia banyak tadi tertunda menemani saya," paparnya.
Meksipun tak mendampinginya, Ganjar mengaku dia dan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setiap harinya berkomunikasi terus menerus.
"Saya kontakan (berkomunikasi) terus sama Mas Wali hampir tiap hari," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.