SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi ucapan Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo yang menyebut dirinya layak jika maju sebagai gubernur pada 2024.
Saat ditemui awak media, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku dirinya masih belum layak jika maju ke tingkat provinsi.
"Tidak layak. Masih harus banyak belajar," tutur Gibran saat ditemui TribunSolo.com, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Gibran Dinilai Sukses Pimpin Kota Solo, FX Rudy: Layak Jadi Calon Gubernur
Suami Selvi Ananda ini menuturkan, masih banyak tokoh dengan pendidikan ataupun pengalaman lebih mumpuni darinya jika maju sebagai calon gubernur.
Padahal, Gibran merupakan lulusan Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007.
Kemudian, dia melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia, hingga lulus pada 2010.
"Pendidikan yang lebih tinggi banyak. Yang pengalamannya lebih banyak, banyak juga," terangnya.
Gibran juga menegaskan, dirinya tidak ingin berandai-andai saat awak media menanyakan kemungkinan PDI-P menugaskannya maju sebagai calon gubernur.
"Kalau ditugasi (mencalonkan diri menjadi gubernur). Ini kan belum dapat tugas," ungkapnya.
Baca juga: Dijodohkan dengan Ibas sebagai Capres-Cawapres Versi Netizen, Gibran: Gabut, Jangan Anggap Serius
Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengemukakan, Gibran layak jika maju sebagai kepala daerah tingkat provinsi.
"Apakah Mas Gibran mau melanjutkan (sebagai Wali Kota Solo) atau mau jadi gubernur, itu hak Mas Gibran sendiri," kata FX Rudy.
Mantan Wali Kota Solo ini memaparkan, bahkan dia siap memenangkan Gibran jika Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan rekomendasi.
"Kalau Mbak Mega nanti memberikan rekomendasi, hukumnya wajib untuk memenangkan dan melaksanakan," ujar FX Rudy.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Beda Pendapat dengan FX Rudy, Gibran Sebut Dirinya Tak Layak Maju Sebagai Cagub di Pemilu 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.