Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Masyarakat Kampung Abar di Sentani, Makan Papeda Bersama Dalam Satu Sempe

Kompas.com - 06/08/2023, 09:10 WIB
Roberthus Yewen,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Dua speedboat yang ditumpangi rombongan Polres Jayapura dan Tim Colo Sagu bertolak dari Dermaga Pol Air Polda Papua di Danau Sentani menuju ke Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (5/8/2023) pukul 10.00 WIT.

Rombongan ini dipimpin oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredreckus WA Maclarimboen. Kompas.com termasuk dalam rombongan tersebut.

Dengan menyelusuri Danau Sentani dan melewati beberapa kampung, rombongan akhirnya tiba sekitar pukul 10.30 WIT di Dermaga Kampung Abar.

Di dermaga aparat kampung, para tokoh adat dan tokoh masyarakat beserta beberapa warga langsung menyembut dan mengarahkan rombongan ke Obhe (para-para adat).

Kampung Abar berada di pesisir Danau Sentani bagian tengah. Di kampung ini terdapat beberapa marga, yani Ebalkoy, Felle, Doyapo dan Kalembulu.

Baca juga: Menparekraf Resmikan TIC Bandara Sentani Bersistem Barcode, Diklaim yang Pertama di Indonesia

 

Selain itu, Kampung Abar terkenal sebagai salah satu kampung tertua di wilayah Danau Sentani.

Kampung Abar, merupakan salah satu kampung di pesisir Danau Sentani yang terkenal dengan pembuatan sempe atau gerabah tradisional secara turun-temurun. Hingga kini masih terus dilestarikan dengan baik oleh masyarakat sekitarnya.

Pembuatannya sempe menggunakan tanah liat yang diambil oleh masyarakat Kampung Abar di daerah perbukitan yang terletak tak jauh dari lokasi perkampungan. Hal ini memudahkan masyarakat Kampung Abar, guna membuat sempe secara tradisional.

Bincang-bincang "sagu selingkuh"

Di Obhe, para tokoh adat bersama perwakilan masyarakat yang terdiri dari pemuda dan ibu-ibu turut hadir mendengerkan langsung bincang-bincang sagu selingkuh (saya berguna selamatkan lingkungan hidup) bersama Kapolres Jayapura dan tim Colo Sagu yang berlangsung di Obhe.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus memberikan dukungan terhadap pelaksanaan festival makan papeda bersama dalam satu waktu yang akan dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Abar pada tanggal 30 September 2023.

“Saya tetap memberikan dukungan. Oleh karena itu, sebelum dilaksanakannya festival ini, kita harus membuat pra festival, dengan melaksanakan tanam sagu bersama di Kampung Abar,” kata Fredrickus, sambil berdiskusi dengan tokoh adat dan perwakilan masyarakat di Obhe, Kampung Abar.

Menurut Fredrickus, sebelum pelaksanaannya pesta makan sagu bersama dalam sempe, alangkah baiknya dilakukan kultivasi sagu terlebih dahulu, karena pentingnya menanam pohon sagu untuk anak cucu nantinya.

“Sebelum menuju ke festival, kita melakukan pra festival dengan melakukan beberapa kegiatan, salah satunya adalah menyembunyikan pohon sagu yang dikemas dengan colo sagu di Kampung Abar,” tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com