Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Mandi di Pantai dengan Temannya, Bocah di Gorontalo Hilang Terseret Ombak

Kompas.com - 04/08/2023, 23:27 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Seorang anak laki-laki bernama Mohammad Nujrul Lamuyu (12) hilang terseret ombak saat mandi di Pantai Indah Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo, Jumat (4/8/2023).

Mohammad Nujrul Lamuyu yang beralamat di Kelurahan Tenda ini dinyatakan hilang oleh keluarga setelah mandi bersama-sama teman sebayanya.

Baca juga: Hilang Saat Cari Keong di Sungai Progo, Bocah SD Ini Ditemukan Tewas Mengapung

Saat ini kondisi perairan pesisir selatan dari lengan utara Sulawesi sedang berombak kuat. Para nelayan menyebutnya sebagai musim timur.

Musim timur ini ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi pada bulan Agustus.

“Kami menerima informasi pukul 18.30 Wita adanya terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang tenggelam di pantai Pohe Kecamatan Hulonthalangi,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

Laporan tenggelamnya Mohammad Nujrul Lamuyu ini disampaikan oleh Asri, tante korban. Menurut laporan, korban sedang mandi di pantai Pohe dengan beberapa orang temannya. Kemudian korban terbawa arus dan tenggelam.

“Tim rescue Kantor SAR Gorontalo menuju loaksi dengan menggunakan truk personel rescue CAR Type II dan membawa perahu karet serta peralatan SAR air,” ujar Heriyanto.

Upaya pencarian korban dilakukan hingga pukul 21.25 Wita dan belum membuahkan hasil. Tim SAR ini mencari korban di sekitar Teluk Gorontalo yang menjadi lokasi kejadian perkara.

Dalam pencarian ini Kantor SAR Gorontalo mengerahkan 12 orang, Bhabinkamtibmas kelurahan Pohe, Babinsa Pohe, IEA 4 orang, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo 5 orang, masyarakat dan keluarga korban.

Cuaca di lokasi saat digelar operasi pencarian ini kondisinya mendung dan berangin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com