Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Target Operasi Polisi, Kakek 66 Tahun Ditangkap Saat Bawa 9.930 Pil Ekstasi

Kompas.com - 04/08/2023, 17:24 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Johan Maliki alias Jo kakek berusia 66 tahun di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi lantaran kedapatan membawa dua plastik besar yang berisi 9.930 pil ekstasi.

Akibat perbuatannya itu, Johan kini mendekam di sel tahanan Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan AKBP Harissandi mengatakan, Johan ditangkap pada Senin (31/8/2023).

Baca juga: 11 Tersangka Jaringan Pengedar Narkoba Diciduk Polisi Sukabumi, 2 Orang merupakan Target Operasi

Mulanya, polisi sudah menetapkan Johan sebagai target operasi (TO) karena diketahui terlibat dalam jaringan pengedaran narkoba.

Polisi yang mendapatkan informasi pelaku baru saja bertransaksi dan membawa ribuan butir pil ekstasi, akhirnya langsung melakukan penyergapan di Jalan Srigading, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Palembang.

“Saat disergap tersangka jalan kaki sambil bawa plastik. Setelah diperiksa dua plastik yang dibawa berisi ribuan butir ekstasi. Totalnya mencapai 9.930 butir,” kata Harissandi saat melakukan gelar perkara, Jumat (4/8/2023).

Dari hasil pemeriksaan, tersangka Johan mengaku bahwa ia membawa narkoba tersebut atas perintah rekannya bernama Ade yang kini sedang menjadi buronan.

Ade disebut-sebut adalah bandar yang memerintahnya mengirimkan narkoba.

“Ade ini masih kita kejar, tersangka juga diketahui adalah residivis kasus narkoba,” ujarnya.

 

Dalam catatan polisi, Johan sebelumnya divonis selama 15 tahun penjara atas kepemilikan 10.000 butir pil ekstasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com