Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tersangka Jaringan Pengedar Narkoba Diciduk Polisi Sukabumi, 2 Orang merupakan Target Operasi

Kompas.com - 03/12/2022, 07:00 WIB
Budiyanto ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 tersangka kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terjaring Operasi Antik Lodaya 2022 yang digelar Polres Sukabumi, Jawa Barat sejak 16 hingga 25 November 2022.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan Satuan Reserse Narkoba berhasil mengamankan 2 tersangka yang menjadi target operasi Antik Lodaya 2022.

"Keduanya terlibat kasus peredaran sabu-sabu," ungkap Dedy pada konferensi pers di Palabuhanratu, Jumat (2/12/2022).

Para tersangka yakni AH alias Figo, GP, PA alias Puput, IG alias Nyoto, Y alias Yudis alias Tamim, ES alias Memet, AS alias Poek, FA alias Jek dan AM alias Ole.

Sedangkan 2 target operasi yang diciduk yaitu PR alias Ujang dan SA alias Kuy alias Yudis.

Baca juga: Polisi Bongkar Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Sukabumi, 3 Ditangkap, 1 DPO

Dedy menjelaskan dari 11 tersangka yang diamankan terbagi dalam beberapa kasus penyalahgunaan narkoba, meliputi 5 kasus sabu-sabu dengan 8 tersangka.

Delapan tersangka tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 1 perempuan.

Dalam kasus sabu-sabu ini diamankan barang bukti seberat 27,54 gram dengan taksiran sekitar Rp 35.000.000.

Baca juga: RSUD R Syamsudin Sukabumi Sudah Tangani 73 Pasien Korban Gempa Cianjur, 1 Meninggal

Satu tersangka lainnya yaitu kasus dua batang pohon ganja yang ditanam di pot. Kasus ini terjadi di wilayah Kecamatan Jampang Tengah.

"Daun ganjanya digunakan sendiri dan dijual,” jelas dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com