Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Penganiayaan Pencuri hingga Tewas, 7 Polisi dan 2 Prajurit TNI di Kendal Diperiksa

Kompas.com - 04/08/2023, 14:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - tujuh anggota polisi diperiksa soal kasus meninggalnya Jimmy Anto, warga bernama Desa Trisobo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), yang diduga sebagai pencuri.

Seperti diketahui, tujuh anggota polisi tersebut diperiksa oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng karena diduga ikut melakukan penganiayaan kepada korban.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, saat ini penyidik Propam Polda Jateng sedang melakukan pendalaman soal keterlibatan tujuh oknum polisi itu.

"Polda Jateng dan Kasi Propram Polres Kendal sedang melakukan pendalaman," kata Satake, saat dikonfirmasi via telepon, pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Markas Pemuda Pancasila Ngaliyan Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Hancur Berantakan

Selain pelanggaran etik, tujuh anggota polisi tersebut juga berpotensi mendapatkan hukuman pidana Pasal 351 dan Pasal 170 jika memang terbukti terlibat penganiayaan yang menyebabkan Jimmy meninggal.

"Ada (dugaan) pidananya Pasal 351 dan Pasal 170 kepada anggota maupun masyarakat," imbuh dia.

Sampai saat ini, ketujuh anggota polisi itu belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena disebabkan benda tumpul.

"Untuk status mereka (7 anggota polisi) masih sebagai saksi," ungkap dia.

Selain tujuh anggota polisi, dua anggota TNI Praka A (28) dan Praka N (28) juga ikut diperiksa dalam kasus penganiayaan tersebut.

Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan, sampai saat ini dua anggotanya tersebut statusnya masih menjadi saksi dan sedang dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Jumlah Wisatawan Kota Semarang Ditarget Tembus 7,3 Juta

"Statusnya saksi, saat ini sedang diperiksa," kata Andy, saat ditemui di kantornya.

Dia mengatakan, keduanya diamankan setelah ada laporan kepada Pomdam IV/Diponegoro pada 17 Juli lalu dan mulai diamankan pada 25 Juli setelah beberapa bukti terkumpul.

"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Pomdam 4 IV/Diponegoro," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com