Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Umrah dari Bandara Ahmad Yani Dibuka Lagi, 212 Jemaah Terbang ke Tanah Suci

Kompas.com - 02/08/2023, 19:49 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penerbangan umrah dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Arab Saudi kembali dibuka sejak Selasa (1/8/2023) kemarin.

Sebanyak 212 calon jamaah umrah diterbangkan dari Semarang menuju tanah suci Makkah menggunakan pesawat udara milik Lion Air.

PH General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Doddy Hapsoro menjelaskan sebelumnya seluruh penerbangan komersil rute internasional dari bandara ini ditutup akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Aspal Landasan Terbelah, Aktivitas Penerbangan di Bandara Rendani Manokwari Sempat Tertunda

Menurutnya, dibukanya rute penerbangan Semarang menuju Arab Saudi ini menjadi upaya memfasilitasi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya untuk melakukan ibadah umrah.

“Kami turut bersyukur. Saat ini masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan darat maupun udara menuju Kota Surabaya atau Jakarta yang tentunya hal ini dapat mempersingkat durasi perjalanan," ujar Doddy dalam kepada awak media, Rabu (2/8/2023).

Kemudian, keberangkatan rombongan jemaah umrah berikutnya akan diterbangkan pada (8/2/2023) mendatang. Sedangkan untuk penerbangan pulang ke tanah air dijadwalkan pada 13 dan 16 Agustus 2023.

"Kami bersama seluruh stakeholder terkait memastikan seluruh fasilitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ini dalam kondisi prima. Sehingga para jamaah umrah dapat melakukan perjalanannya dengan aman, nyaman dan selamat saat menuju tanah suci hingga kembali lagi nanti ke tanah air," lanjut Doddy.

Bersamaan dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Sahat Hamonangan turut mewaspadai adanya upaya kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) seiring dibukanya penerbangan internasional ini.

Pihaknya menggandeng Polda Jateng dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jateng terkait pencegahan ini.

"Jadi kalau yang berangkat 100 ya pulangnya 100. Kalau pulang misalnya hanya 90 dan yang 10 lainnya tidak jelas keberadaannya, nanti akan berurusan dengan Polda Jateng. Itu sudah kami sampaikan, karena kan lagi booming TPPO," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com