SOLO, KOMPAS.com - FAG (24), seorang mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, ditemukan tewas di kamar kosnya, Senin (31/7/2023).
Dilansir dari TribunSolo Selasa (1/8/2023), berdasarkan informasi yang terhimpun, FAG tidak keluar kamar selama tiga hari. Tepatnya sejak Sabtu (29/7/2023) hingga ditemukan Senin.
Penemuan jenazah korban juga berawal dari pesanan makanan yang tidak diambil pada akhir pekan tersebut, dalam insiden di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.
Baca juga: Mahasiswa UNS Ditemukan Meninggal Dunia di Indekos, Sempat Cerita Tak Bisa Tidur
Pada Senin sekitar pukul 21.30 WIB, teman korban yang bernama Fariduddin Ats-Tsaqofiy (22) mencoba menghubungi lewat WhatsApp.
Pasalnya, korban diketahui tidak mengambil pesanan makanan yang digantung di pagar kos sejak Sabtu sore.
Karena FAG tidak menjawab, Fariduddin bersama teman kos yang lain, Ardian Yanuar Tri Aji (24), berinisiatid menemui korban di kamarnya.
Pada saat berada di depan kamar korban, mereka mencium bau tidak sedap. Lantas, mereka menghubungi penjaga kos.
Mereka bertiga lalu memanjat ventilasi untuk melihat keadaan FAG, dan menemukannya dalam keadaan meninggal.
Selanjutnya, jenazah mahasiswa UNS asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Mayat Perempuan Penuh Luka Lebam dan Bercak Darah Ditemukan di Kamar Kos di Semarang
Rektor UNS, Jamal Wiwoho diketahui langsung mengurusi FAG, yang disebut mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2017.
Tidak hanya itu, Jamal juga diketahui sempat mengecek langsung kos tempat korban ditemukan meninggal.
"Saya mendapatkan informasi yang punya kos Pak Sugeng dua hari tidak bisa tidur. Nampaknya obat. Dua-tiga hari nggak keluar. Tadi sudah dilakukan visum," terang Prof Jamal saat ditemui di Rektorat, Selasa (1/8/2023).
Jamal menerangkan, dirinya sudah menghubungi keluarga FAG, di mana ayahnya sudah terbang dari Balikpapan ke Surabaya.
Dia melanjutkan, pihak kampus akan mengurus segala keperluan korban supaya dia bisa segera dimakamkan di tempat tinggalnya.
Baca juga: Dicekoki Miras, Gadis Remaja di Batam Dicabuli Tiga Pemuda di Kos
"Saya tugaskan Prof. Kuncoro untuk mendampingi bapaknya almarhum untuk segera diterbangkan dari Surabaya ke Balikpapan," tutur Prof Jamal.
Jamal menuturkan, dirinya perlu untuk turun tangan langsung karena FAG adalah mahasiswa UNS yang statusnya masih aktif.
"Secara khusus tentu kalau kami perlu menyampaikan berbagai keperluan kita siapkan karena itu mahasiswa kita," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia, Mahasiswa UNS Solo Tiga Hari Tak Keluar Kamar Kos
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.