Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Penuh Luka Lebam dan Bercak Darah Ditemukan di Kamar Kos di Semarang

Kompas.com - 31/07/2023, 22:53 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Ditemukan mayat perempuan penuh luka lebam di bagian wajahnya serta bercak darah di sebuah kamar kos di Jalan Karangsari III, Karang Kidul, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023).

Korban bernama AR (26) ditemukan oleh rekan kerjanya setelah tidak dapat dihubungi seharian.

Baca juga: Mayat Perempuan Tinggal Kerangka di Sambas Dipastikan Sri Mulyani, Jenazah Diserahkan ke Keluarga

 

Rekan di kafe tempatnya bekerja mendatangi kos korban dan meminta izin pemilik kos untuk membuka pintu kamar kos korban sekitar pukul 19.30 WIB.

"Tadi ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya yang didampingi oleh pemilik kos untuk mengecek di kamar," kata Kapolsek Semarang Tengah, Indra Romantika saat memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah mendapat laporan, pihaknya bersama Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, hingga tim Inafis melakukan olah TKP.

Pihaknya menengok ke kamar kos atas untuk melihat kondisi korban yang sudah dinyatakan meninggal.

"Kalau secara fisik pemeriksaan Inafis memang ditemukan ada luka lebam kekerasan, tapi apakah itu menggunakan benda tumpul atau apa kita belum bisa memastikan ya, tetap menunggu hasil autopsi," terangnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Pajalesang Palopo, Identitasnya Belum Diketahui

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan bercak darah di TKP kos milik Harni itu. Tepatnya, di lantai sekeliling korban dan juga sejumlah tisu.

"Untuk saat ini dari hasil olah TKP masih menunggu penyelidikan dari Polsek Semarang Tengah, Polrestabes Semarang, dan Polda Jateng," katanya.

Indra belum menyebutkan penyebab pasti dari luka dan darah di wajah korban. Adanya dugaan pembunuhan harus dibuktikan dari hasil pemeriksaan lanjutan.

"Hasil untuk memastikan nanti kami menunggu otopsi, hasil autopsi itu nanti menentukan dari korban ini meregang nyawanya sudah berapa jam, atau dari jam berapa kurang lebih, kemudian apakah ada luka-luka di sekujur tubuhnya, nanti menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," lanjutnya.

Sementara, pihaknya telah memeriksa sejumkah saksi. Di antaranya teman-teman yang pertama kali menemukan, hingga pemilik kos.

"Kalau menurut keterangan saksi komunikasi terakhir pukul 00.08 dini hari tanggal 31 Juli, berarti sudah masuk hari Senin ya, komunikasi ke kawannya," katanya.

Ia menambahkan, kos itu hanya ditinggali oleh perempuan dan tidak ada laki-laki di dalamnya. Sementara, saat ini belum pelaku yang dicurigai.

"Proses penyelidikan kita tuntaskan dulu sehingga nanti misal ada indijasi mengerucut ke pelakunya misal ada indikasi dugaan pembunuhan dan lain lain, nanti menunggu hasil penyelidikan," tandasnya.

Pantauan lokasi, puluhan warga beramai-ramai mendatangi TKP setelah mendengar laporan adanya temuan mayat perempuan asal Batang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com