Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA di Bengkulu 2 Tahun Di-"bully" Guru dan Teman Sekelas, Korban Takut ke Sekolah

Kompas.com - 01/08/2023, 17:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SMA Negeri 9 Bengkulu menjadi korban perundungan (bully) sejumlah guru dan teman sekelasnya.

Orangtua korban, Hermika Media Sari mengatakan, saat ini anaknya takut pergi ke sekolah dan bertemu teman-temannya.

Baca juga: Mata Guru Dioperasi Usai Dikatapel Orangtua Siswa, Pelaku Kesal Anaknya Dipukul karena Merokok

Pasalnya, perundungan yang dialami oleh siswi kelas XII SMA tersebut ternyata sudah terjadi selama tiga tahun atau sejak korban masih duduk di bangku kelas X SMA.

Baca juga: Video Aksi Bajing Loncat di Langkat Sumut Viral, 1 Pelaku Ditangkap

Hermika mengatakan, para pelajar tersebut tidak mem-bully anaknya secara fisik.

Pelaku yang merupakan teman sekelas korban sering mengatai korban dengan perkataan yang tidak pantas.

Sementara, sejumlah guru yang diduga terlibat melakukan perundungan, melakukan fitnah terhadap korban.

Guru tersebut mengatakan korban mendapatkan juara kelas bukan karena pintar, tapi karena orangtua korban memberi sejumlah uang kepada wali kelas dan guru mata pelajaran.

Ternyata hal tersebut sempat didengar oleh korban dan membuat keadaan korban menjadi semakin tertekan.

"Selain itu ada beberapa guru yang bilang anak saya sakit mental atau psikisnya. Padahal anak saya adalah pasien di rumah sakit sejak 2021 karena mengalami sakit autoimun dan masih konsumsi obat rutin hingga saat ini," ungkap Hermika, Senin (31/7/2023).

Sekolah minta maaf 

Hermika kemudian mendatangi sekolah anaknya terkait aksi perundungan tersebut dan  meminta pertanggungjawaban pihak sekolah.

Hermika juga meminta sekolah meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan para guru dan murid serta menindak para pelaku.

Sementara, Kepala SMA Negeri 9 Kota Bengkulu, Basuki Dwiyanto mengakui bahwa benar ada perundungan yang dialami oleh salah satu muridnya.

Sebagai tindak lanjut, Basuki sudah memfasilitasi pertemuan antara orangtua korban dan guru serta pelajar yang diduga menjadi pelaku perundungan.

"Hari ini kita sudah fasilitasi, kita pertemukan antara siswa maupun guru yang diduga melakukan perundungan, yang disampaikan keluarga korban, dan diakhiri dengan permintaan maaf," kata Basuki.

Basuki mengatakan, pihak sekolah tidak pernah menginginkan perundungan terjadi.

"Tapi secara kelembagaan, kita tidak menginginkan ini terjadi. Anak kita ini butuh bimbingan. Bukan hanya mengajar, tapi dididik juga. Namun, namanya manusia mungkin dia memiliki keinginan yang baik. Namun, penyampaiannya yang enggak pas," ujar Basuki.

Penderita autoimun

Hermika mengatakan, anaknya merupakan penderita penyakit autoimun

Anak Hermika merupakan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak tahun 2021 dan sampai saat ini masih mengonsumsi obat secara rutin.

Penyakit autoimun merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuhnya sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi menjaga tubuh dari serangan organisme asing seperti bakteri atau virus.

Namun, kondisi ini justru melepaskan protein yang disebut antibodi yang menyerang sel-sel sehat.

Berdasarkan Healthline, gejala dari berbagai jenis penyakit autoimun dapat serupa atau memiliki gejala awal yang sama, seperti kelelahan, otot terasa pegal, nyeri sendi, demam ringan, kesulitan berkonsentrasi, mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, rambut rontok, dan ruam kulit.

Penyakit autoimun dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, yaitu penyakit jantung depresi, gangguan kecemasan, kerusakan saraf, kerusakan organ, seperti hati atau ginjal

Dampak dari penyakit tersebut, korban sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit.

"Padahal anak saya adalah pasien di RSCM sejak 2021 dan masih konsumsi obat rutin sampai saat ini karena menderita autoimun. Bayangkan, anak yang sakit malah dirundung, ini pelajaran bagi kita semua. Saya sudah tahan anak saya sejak kelas X dirundung, jadi jangan sampai ada korban lainnya," kata Hermika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 4 Oknum Guru dan 9 Pelajar Bully Seorang Siswi SMA di Bengkulu: Korban Ternyata Pengidap Autoimun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com