Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Begini Kronologi Siswa SMA Negeri di Banjarmasin Tikam Teman Sekolahnya hingga Luka Parah

Kompas.com - 01/08/2023, 07:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Aksi penikaman di lingkungan sekolah terjadi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaku ARR (15) dan korban MRN (15) sama-sama duduk di kelas 10 tetapi berbeda kelas.

Penikaman terjadi di dalam ruang belajar mengajar atau kelas korban.

Baca juga: Diduga Sakit Hati karena Sering Di-bully, Siswa SMA di Banjarmasin Tikam Teman Sekolahnya

Kejadian penikaman itu juga sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di dalam kelas.

Ketika itu, Senin (31/7/2023) pagi, seluruh siswa sudah masuk ke kelas usai mengikuti upacara bendera. Tak terkecuali pelaku dan korban

Dalam rekaman CCTV yang beredar, suasana ruang kelas korban sudah dipenuhi oleh para siswa yang sudah duduk di bangku masing-masing.

Tak lama terlihat pelaku masuk ke kelas korban dan langsung mendatangi korban yang duduk di bagian belakang.

Setelahnya pelaku menyerang korban dengan tikaman berkali-kali.

"Kejadian sekitar jam 07:15 sampai jam 08:Wita. Tiba-tiba saja pelaku mengeluarkan sebilah pisau lalu menusukkan ke korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima, Senin malam.

Baca juga: Mengaku Di-bully karena Sebut Jokowi Petugas Partai, Megawati: Lah kan yang Nyalonkan Saya...

Setelah menikam korban, pelaku langsung keluar kelas korban. Terlihat teman-teman sekelas korban tak bereaksi apa pun lantaran kaget melihat aksi pelaku.

"Usai menusuk korban pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan petugas," ungkapnya.


Mendapat informasi adanya penikaman, para guru bergegas ke ruang kelas korban.

Melihat korban mengerang kesakitan, korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan.

"Untuk korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa salah satu SMA Negeri di Banjarmasin, Kalsel menikam teman sekolahnya sendiri hingga luka parah.

Dari keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering dibully oleh korban.

Kini korban menjalani perawatan insentif di RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tikam yang dideritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com