Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit Hati, Kakak Adik di Bitung Tikam Seorang Warga

Kompas.com - 31/07/2023, 11:13 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - Kakak beradik asal Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menikam seorang warga di sebuah indekos. Penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 19.00 Wita, di Kelurahan Tewaan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.

Korban diketahui bernama Reyza T. Tim Resmob Polres Bitung bersama Resmob Polsek Maesa telah mengamankan terduga pelaku.

"Polisi mengamankan dua terduga pelaku, yaitu inisial MW (19) dan AW (23) di Madidir Unet, Birung, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 00.30 Wita," ujar Kasi Humas Polres Bitung Ipd Iwan Setiyabudi, dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Penikaman Jurnalis di Baubau, Diduga karena Beritakan Kasus Korupsi, ASN Terlibat

Ia menjelaskan, diduga motif penganiyaan itu karena sakit hati dan dalam pengaruh miras.

"Pria inisial MW curhat kepada adiknya inisial AW, bahwa dirinya terlibat selisih paham dengan korban di telepon. Dan korban sempat mengeluarkan kalimat tidak menyenangkan seperti makian," jelasnya.

Kemudian kedua pelaku kakak beradik dan beberapa temannya ini mencari korban, sambil membawa senjata tajam.

Tiba di indekos, kedua pelaku langsung mendekati korban dan diduga langsung menikam korban.

"AW menikam sebanyak dua kali ke bagian perut, sedangkan MW mencabut pisaunya dan menikam korban secara membabi buta hingga mengenai tangan korban dan terluka," terang Ipda Iwan.

Karena sudah ramai di indekos, kedua pelaku bersama teman-temannya langsung melarikan diri.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan teman-temannya untuk diminta keterangan dan barang bukti berupa dua bilah sajam dan mobil jenis Sigra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com