Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Usir Semut Pakai Api, 4 Bocah di Karanganyar Bakar 2.000 Meter Lahan Kosong

Kompas.com - 29/07/2023, 23:29 WIB
Reni Susanti

Editor

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Ribuan meter lahan kosong di wilayah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, terbakar, Sabtu (29/7/2023) siang.

Petugas Damkar Karanganyar, Yoga Rolando mengatakan, dari kronologi yang disampaikan saksi mata, kebakaran bermula dari 4 bocah yang menebang pohon di tengah lahan area lahan kosong.

"Menurut kronologi saksi mata ada empat anak yang akan menebang pohon, tahu-tahu mereka pakai api karena ada semut. Ternyata malah menjalar, karena kebetulan cuaca agak ekstrem terutama angin," jelas Yoga dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Sempat Coba Bakar Diri, Lansia di Semarang Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

Usai api membesar, keempat anak tersebut melarikan diri.

Senada dengan Yoga, salah satu saksi mata, Ziyan (27) menjelaskan, empat bocah itu diduga menjadi penyebab kebakaran lahan seluas 2.000 meter persegi.

Ziyan yang merupakan penjual angkringan saat itu berada di sekitar lokasi hendak membuka lapaknya.

"Tadi saya baru datang, ada empat anak kecil datang dan parkir di sini, ya saya tidak tahu mereka mau ngapain," ujar Ziyan.

Baca juga: Korsleting, Tiga Rumah dan Satu Gudang Ludes Terbakar di Sumbawa NTB

Ziyan menyebut, keempat bocah itu akan menebang pohon yang berada tepat di tengah lahan kosong.

Namun entah bagaimana, Ziyan terkejut saat kobaran api tiba-tiba muncul tepat di tengah lahan kosong.

Keempat anak itu disebut Ziyan langsung lari keluar dari lahan kosong.

"Mereka bawa arit dan bilang mau motong pohon di lahan sini. Ya sudah saya tinggal mainan HP tiba-tiba mereka lari keluar lahan," sambung Ziyan.

Ia yang berada di lokasi pun juga sempat menegur keempat anak tersebut karena menimbulkan api besar.

Namun keempat bocah tidak menghiraukan teguran Ziyan dan justru kabur.

"Saya sadar ternyata api sudah membesar. Saya sempat menegur mereka 'mas kalau membakar ya ditunggu jangan pergi langsung' tapi empat anak itu ketakutan pergi naik dua motor," tambahnya.

Hanya dalam waktu singkat, Ziyan mengatakan, api telah membesar dan merembet ke sejumlah tempat hingga hampir mendekati bangunan pabrik yang ada di samping lahan kosong.

Bahkan api juga sempat merembet ke tepi jalan hingga membuat kabel PLN yang ada di sekitar lokasi putus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usir Semut Pakai Api, Ribuan Meter Lahan Kosong di Karanganyar Terbakar hingga Kabel PLN Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com