Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pria di Riau Ditangkap Setelah 2 Tahun, Istri Muda Jual Harta Korban

Kompas.com - 28/07/2023, 15:35 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Selanjutnya, para pelaku menghantam kepala korban dengan kayu balok hingga tersungkur ke tanah.

"Melihat korban masih bernyawa, ketiga pelaku kembali memukul bagian kepala dan anggota tubuh lainnya hingga korban meninggal dunia," kata Misran.

Lalu, satu unit sepeda motor dan satu unit mobil truk milik korban dijual oleh para pelaku.

Baca juga: Setelah 8 Bulan Buron, Pembunuh Pria di Sumba Barat Akhirnya Ditangkap

Ternyata, istri muda korban berinisial EN (38) ikut terlibat menjual harta suaminya itu.

"Sepeda motor korban dijual Rp 3 juta dan mobil truk dijual Rp 60 juta. Hasil penjualan itu dibagi oleh tiga pelaku dan juga istri muda korban, EN," kata Misran.

Untuk EN sendiri, kata dia, sebelumnya telah ditangkap oleh Polsek Peranap dengan kasus penggelapan. Kasus EN telah divonis oleh Pengadilan Negeri Rengat, Inhu.

"Mengenai keterlibatan EN dalam kasus pembunuhan masih kita sidik. Jika dia terlibat, maka tetap ditindak," terang Misran.

Misran mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan dua tahun silam ini, berawal dari nomor telepon korban tak bisa dihubungi oleh istri pertamanya.

Lalu, istri pertama korban memberitahu anak kandungnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Riau, Pelaku Buat Skenario Korban Bunuh Diri

Anak korban kemudian pergi ke kebun tempat ayahnya bekerja di Desa Pematang Benteng, Kecamatan Batang peranap, Inhu, namun tak ditemukan.

"Di dalam pondok kebun juga tidak ditemukan lagi pakaian korban dan istri mudanya, EN," sebut Misran.

Sang anak terus berupaya mencari tahu keberadaan ayahnya. Namun, beberapa warga yang dikenal tidak ada yang tahu dimana keberadaan korban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com