Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun di Sikka Meninggal di RS, Punya Riwayat Digigit Anjing

Kompas.com - 27/07/2023, 21:39 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - MRP, bocah berusia 6 tahun 9 bulan, asal Dusun Eko, Desa Timutawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, Kamis (27/7/2023).

MRP pernah digigit anjing pada bagian wajah dan paha sebulan lalu.

"Dia (pasien) meninggal tadi pagi, pukul 05.12 Wita," ujar dokter spesialis anak RSUD Tc. Hillers Maumere, Mario B. Nara saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Hamili Gadis Desa Lain, Pria Beristri di Sikka Didenda Adat Serahkan 3 Kuda dan Sebidang Tanah

Mario menuturkan, MRP sempat dirawat di Puskesmas Boganatar pada Rabu (26/7/2023).

Pihak puskesmas kemudian memutuskan merujuk korban ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut.

"Pasien dirujuk dari Puskemas Boganatar karena demam, gelisah, bicara sembarang, tidak bisa minum karena tenggorokan sakit," ungkapnya.

Baca juga: Jumlah Gigitan Anjing Positif Rabies di Sikka Bertambah Jadi 42 Kasus

Mario menambahkan, selama proses perawatan, kondisi pasien terus mengalami penurunan hingga akhirnya meninggal dunia pada Kamis dini hari.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Boganatar Maria Yukensi Pogon mengatakan, pasien digigit anjing pada bulan Juni 2023. Namun, baru dibawah ke Puskesmas Watubaing pada 21 Juli 2023.

"Diperkirakan sekitar satu bulan sejak gigitan anjing barulah korban dibawa ke Puskesmas Watubaing untuk disuntik vaksin antirabies," ujar Yukensi dalam keterangannya, Kamis.

Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata Asep Purnama meminta agar pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi minimal 70 persen dari populasi hewan penular rebies di Sikka.

Ia juga menyarankan warga yang memiliki hewan penularan rabies menjadi pemilik yang bertanggung jawab.

"Pastikan vaksinasi rabies rutin setiap tahun. Jangan biarkan anjingnya berkeliaran, ikat atau kandangkan. Anjing sehat, keluarga selamat," ujar Asep.

Selain itu, masyarakat diimbau mengindari gigitan anjing. Kalau tergigit, cuci luka gigitan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau detergen selama 15 menit

Bawa segera korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dan konsultasi dengan petugas kesehatan. Dapatkan vaksin anti-rabies (VAR) atau serum anti-rabies (SAR) sesuai petunjuk petugas kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com