Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mahasiswa KKN Diusir Warga Kampung, Unram Minta Bijak Bermedia Sosial

Kompas.com - 25/07/2023, 20:30 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Negeri Mataram diusir warga saat sedang menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN)  di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, beberapa waktu. 

Menyikapi peristiwa itu, pihak kampus Unram menggelar rapat dengan semua posko KKN se-NTB.

"Hari ini kita akan rapat dengan 150 posko KKN tersebar di berbagai desa wilayah Lombok dan Sumbawa, untuk mengingatkan mahasiswa kita bijak menggunakan media sosial," kata Koordinator Kerja Sama KKN Unram Misbahuddin, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa KKN Universitas Mataram Diusir Warga, Ini Kata Kampus

Menurut Misbah, peristiwa yang terjadi di Desa Kayangan tersebut merupakan pelajaran berharga bagi mahasiswa.

"Saya kira banyak hal pelajaran yang kita bisa ambil, terutama bagaimana kita bijak menggunakan gadget kita, tidak semua baik menurut kita, baik untuk orang lain," kata Misbah.

Misbah mengimbau kepada semua mahasiswa KKN Unram yang tersebar di 150 desa agar berperilaku santun dan menghargai budaya adat dan budaya setempat.

"Kita sebagai mahasiswa diajar dewasa dan bijak, mengenal lingkungan tempat baru, berbaur dan membantu masyarakat agar tercapai pengabdian yang dicita-citakan perguruan  tinggi," kata Misbah.

Diberitakan, Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) berinisial NWAP diusir oleh warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (24/7/2023).

Baca juga: Mahasiswi KKN Diusir oleh Warga di Lombok Utara gara-gara Konten Medsos

Warga mengusir NWAP lantaran konten yang dibuat oleh mahasiswi itu membuat masyarakat tersinggung. NWAP diduga membuat video di akun Instagramnya yang menyebutkan bahwa tak ada wanita cantik di desa tersebut.

Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana membenarkan adanya peristiwa pengusiran terhadap mahasiswi KKN oleh warga Desa Kayangan.

"Iya benar (pengusiran), masyarakat setempat tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," kata Sukadana melalui sambungan telepon, Senin (24/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com