Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Semarang Calon Paskibraka Nasional 'Dicoret' H-2 Pemusatan, Pemprov Jateng Minta BPIP Beri Klarifikasi

Kompas.com - 25/07/2023, 17:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewi Yuniarti, orangtua M Fabian Alvaro yang sempat menjadi Calon Paskibraka Nasional (capanas) untuk perayaan 17 Agustus 2023 di Jakarta buka suara setelah anaknya dinyatakan gagal dalam seleksi. 

Fabian dinyatakan gagal dalam seleksi kesehatan menjelang dua hari pemusatan di Jakarta. Infomasi yang diterima Dwi, anaknya gagal karena impaksi gigi. 

Padahal, dalam pemeriksaan yang dilakukan di Jakarta itu tidak ada pemeriksaan gigi. Selain itu, dia merasa jika tes fisik yang dilakukan di Jakarta itu terkesan mendadak karena dilaksanakan dua hari menjelang pemusatan. 

Baca juga: Terpilih Jadi Paskibraka Namun Digantikan Orang Lain, Doni Laporkan Kepala Kesbangpol Sultra ke Polisi

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin mengatakan, sudah meminta klarifikasi kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) soal peristiwa yang dialami Fabian. 

"Kemarin kita minta BPIP untuk memberikan Klarifikasi," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon," Selasa (25/7/2023).

Menurutnya, BPIP harus memberikan klarifikasi terkait permasalahan capasnas dari wilayah Jawa Tengah. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari BPIP. 

"Sampai sekarang belum ada klarifikasi," paparnya. 

Baca juga: Alasan Siswi Ternate Tiba-tiba Dicoret dari Paskibraka Nasional sebelum ke Jakarta

Dia menyadari jika menjadi paskibraka dapat bertugas langsung di hadapan presiden merupakan cita-cita seluruh petugas upacara. Namun, menurutnya ada arti yang lebih penting dari menjadi paskibraka di hadapan presiden. 

"Tetapi perlu diingat bahwa esensi menjadi paskibraka adalah mengawal sang merah putih agar terus berkibar," kata dia. 

Dia berharap peristiwa yang dialami oleh Fabian bisa menjadi pemantik untuk menajdi lebih baik lagi. Rencananya, dia akan segera mengunjungi rumah Fabian untuk menenangkan keluarga. 

"Mestinya hari ini dijadwalkan silaturrahmi di rumah Mas Fabian, tapi beliaunya menyampaikan belum bisa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Dilimpahkan ke Jaksa, WN Rusia Pembobol ATM di Palembang Segera Disidang

Dilimpahkan ke Jaksa, WN Rusia Pembobol ATM di Palembang Segera Disidang

Regional
Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Regional
Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Regional
Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Regional
Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Regional
Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Regional
Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com