Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Gadis 17 Tahun di Sintang yang Meninggal Usai Karaoke Dibongkar untuk Otopsi

Kompas.com - 24/07/2023, 15:36 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com – Makam YFY (17), seorang gadis yang diduga meninggal tak wajar usai berkaraoke di sebuah hotel, di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) dibongkar untuk dilakukan otopsi.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan, telah mendapat persetujuan keluarga untuk melakukan ekshumasi dan penyelidikan mendalam.

“Hari ini kami bersama tim forensik melaksanakan ekshumasi dan otopsi terkait meninggalnya korban,” kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Teka-teki Penyebab Tewasnya Gadis 17 Tahun Usai Karaoke di Sintang, Keluarga Sebut Ada Luka Memar

Menurut Dwi, hasil otopsi akan diketahui paling lama dua bulan. Kapolres meminta keluarga dan masyarakat untuk bersabar menunggu proses penyelidikan yang dilakukan.

“Semoga proses yang telah dilaksanakan ini kita bisa dapat titik terang, apa penyebabnya kematian korban. Keluarga juga sudah menyerahkan semuanya kepada kami. Tentunya kami akan berusaha maksimal dalam mengusut tuntas kasus ini,” tutup Dwi.

Sebelumnya, korban YFY (17) diduga meninggal dunia secara tak wajar usai berkaraoke di sebuah hotel di Sintang, Kalimantan Barat. Kepolisian mengaku tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang AKP Wendi Sulistiono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Minggu (16/7/2033) malam. Saat itu, korban bersama temannya mengunjungi sebuah tempat karaoke di Sintang.

“Saat berada di lokasi tersebut, tiba-tiba korban tak sadarkan diri,” kata Wendi saat dihubungi, Jumat (21/7/2023) malam.

Menurut Wendi, korban tak sadarkan diri pada Senin (17/7/2023) dini hari, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Anugerah Bunda Jaya.

“Dokter menyatakan sesampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” ungkap Wendi.

Wendi menjelaskan, saat itu dari pihak keluarga korban sudag membuat pernyataan serta berita acara penolakan dilakukannya otopsi.

“Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” jelas Wendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan Terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com