Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Siswi SMA di Ternate, Nama Putrinya Mendadak Dicoret dari Calon Paskibraka, Disebut karena Mata Minus

Kompas.com - 24/07/2023, 10:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TERNATE, KOMPAS.com- Nama Nanda Maulida, seorang siswi asal Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Ternate, Maluku Utara dicoret dari calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2023.

Nanda digantikan oleh peserta cadangan asal SMA 1 Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Ibunda Nanda, Hasnah mengungkapkan, pencoretan nama Nanda disebabkan karena alasan mata minus.

Baca juga: Alasan Siswi Ternate Tiba-tiba Dicoret dari Paskibraka Nasional sebelum ke Jakarta

Diganti jelang ke Jakarta

Hasnah mengungkapkan, penggantian nama putrinya tersebut terkesan mendadak.

Kabar penggantian diterimanya pada 13 Juli 2023, atau dua hari jelang masa diklat nasional di Jakarta pada 15 Juli 2023.

Nama Nanda digantikan oleh nama peserta cadangan. Padahal saat itu, putrinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.

Baca juga: Terpilih Jadi Paskibraka Namun Digantikan Orang Lain, Doni Laporkan Kepala Kesbangpol Sultra ke Polisi

"Saya kaget, kecewa kok yang cadangan naik, kenapa bukan Nanda. Jadi surat (penghentian) tersebut tanggal 13 Juli sore, yang cadangan dan satu putra berangkat tanggal 15 Juli ke Jakarta," kata Hasnah saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, Ternate, Minggu (23/7/2023).

Mata minus

Kondisi kesehatan mata atau mata minus disebut menjadi alasan digantinya Nanda.

Namun Hasnah mengungkapkan, putrinya telah menjalani medical check up (MCU) tanggal 15 sampai 17 Juni 2023 di RS Chasan Boesire Ternate.

MCU dilakukan sekitar satu bulan setelah adanya Surat Keputusan Nomor 800/018/Dispora tentang Penetapan Peserta Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Tingkat Nasional Utusan Provinsi Maluku Utara 2023 tanggal 16 Mei 2023.

Dalam surat itu, nama Nanda disebut masuk sebagai peserta Paskibraka Nasional yang mewakili Maluku Utara.

Tanggal 17 Juni, kata Hasnah, hasil MCU dikirimkan ke pusat.

Dua hari kemudian, pusat melakukan zoom meeting dengan panitia di semua provinisi di Indonesia.

Hasnah ketika itu sempat menanyakan kondisi Nanda.

"Sempat saya tanyakan hasil MCU-nya Nanda, katanya aman, terus saya diam, saya bilang Alhamdullah. Tanggal 13 Juli muncul surat itu (penggantian)," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com