Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Soal Pengeras Suara, Pj Wali Kota Batu Batasi Pelaksanaan Karnaval Desa Kelurahan

Kompas.com - 23/07/2023, 13:46 WIB
Nugraha Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Imbauan Pelaksanaan Karnaval di Desa/ Kelurahan.

Hal ini juga menjawab keresahan sebagian masyarakat yang merasa terganggu soal penggunaan pengeras suara yang berlebihan.

SE Wali Kota Batu yang dikeluarkan bernomor : 301/2176/422/205/2023 tertanggal 20 Juli 2023.

Aries menyampaikan, dengan adanya SE tersebut bukan berarti masyarakat tidak diperbolehkan melaksanakan hiburan karnaval.

Baca juga: Detik-detik Pria Diduga Cabuli Anak Kandung Dikeroyok Warga di Lombok Barat, Bermula Diumumkan Lewat Pengeras Suara

Dia menegaskan, untuk hal-hal yang tidak diperbolehkan apabila kegiatan dilaksanakan secara berlebihan.

"Masyarakat tetap boleh untuk melaksanakan kegiatan karnaval. Yang tidak diperbolehkan seperti penggunaan sound system yang berlebihan, sehingga bukannya menghibur tapi jangan sampai mengganggu. Kemudian juga batas waktu hingga pukul 22.00 WIB, karena mengingat waktu istirahat," kata Aries pada Minggu (23/7/2023).

Dalam SE tersebut, terdapat tiga poin penekanan himbauan untuk dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat. Pertama, memperhatikan etika, budaya dan kesopanan, dengan menonjolkan kearifan lokal yang berdampak memperkuat rasa kebersamaan dan kegotong royongan masyarakat.

Kedua, tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan sarana prasarana karnaval khususnya sound system. Atau dengan kata lain yakni mempertimbangkan kondisi lingkungan sehingga menjadi tontonan yang menghibur masyarakat.

Ketiga, yakni penerapan batas waktu pelaksanaan kegiatan hingga pukul 22.00 WIB, agar tidak menganggu aktifitas dan waktu istirahat masyarakat.

Aries berharap dengan terbitnya SE tersebut dapat dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas di Kota Batu.

Baca juga: Kasus Dugaan Pencabulan di Lombok Diumumkan lewat Pengeras Suara Masjid, Seorang Pria Dihajar Massa

"Ini juga kita memperhatikan bagaimana di lingkungan sekitar kita, ada balita dan anak-anak serta lansia yang butuh istirahat ketika malam hari," katanya.

Selain itu, Aries mengingatkan, bahwa Kota Batu merupakan salah satu daerah wisata di Jawa Timur dengan menerima wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga, dikatakannya, penting untuk menjaga rasa nyaman dan aman bagi wisatawan ketika berkegiatan.

"Tentunya kita tidak ingin membuat kesan yang kurang baik terutama pada waktu istirahat malam agar semua merasa nyaman dan akan kembali berwisata di Kota Batu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com