Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Ganjar dan Jokowi Mulai Terpasang, Bapilu PDI-P: Mungkin Relawan, Kita Belum

Kompas.com - 21/07/2023, 16:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -Baliho bergambar bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) marak. 

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, Jawa (Jateng) mengaku belum memulai pemasangan baliho atau kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Belum, kan tahapannya belum ke kampanye. Masih dinamis. Kita di Solo, masih fokus ke pemilihan legislatif (pileg)," kata Ketua Bappilu DPC PDI-P Solo, Her Suprabu, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Baliho Bergambar Ganjar dan Jokowi Terpasang di Jalan Adi Sucipto, Bertuliskan Terus Maju Bersama Ganjar

Ia menduga, baliho yang berada di perbatasan Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar, di barat Tugu Makutha, tepatnya di Jalan Adi Sucipto Colomadu, Karanganyar, Jateng dipasang, oleh relawan atau masyarakat umum.

"Memang dari Bapilu dan DPC belum ada pemasangan. Itu mungkin dari relawan-relawan. Memang masih banyak relawan, kita serahkan saja yang masang saja. Selama belum melanggar Perda dan sesuai regulasi, saya rasa tidak masalah," paparnya.

Meksipun demikian, Her Suprabu tetap mengimbau untuk para relawan memasang tidak semena-mena, atau sesuai aturan yang berlaku setiap daerah.

"Di tempat-tempat atau area yang tidak boleh kita imbau untuk dilepas karena itu akan berdampak ke kita. Pemasangan itu ya senang-senang saja, kan tahapannya sebelum kampanye itu sosialisasi," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Baliho Bergambar Prabowo-Jokowi Bertebaran di Semarang, PDI-P Tak Ambil Pusing

Disinggung dengan kaitan pemasangan baliho bertuliskan 'Terus maju bersama Ganjar' dan tokoh bacapres partai lain yang dipasangkan dengan Presiden Jokowi, Her Suprabu mengatakan hal tersebut wajar.

 

Sebab, Jokowi merupakan kader PDI-P sekaligus tokoh nasional yang mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas calon.

"Ya beliau tokoh bangsa dan saat ini masih sebagai RI 1,  memang secara popularitas dan elektabilitas masih sangat masih jadi figur dan panutan masyarakat," ujarnya.

"Mungkin semua pihak yang nanti berkontestasi 2024 pengen narik beliau mencitrakan diri, dekat kepada beliau. Tapi kalau kita, sebagai kader partai PDI-P perjuangan, jelas Pak Jokowi kader PDI-P jadi ya merasa pasti mendukung kita," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com