Lebih lanjut, Andre menambahkan, pihaknya juga meminta polisi untuk mengembangkan laporannya karena ia menduga ada tindak pidana lain seperti pemalsuan, karena menurut dia ada dokumen-dokumen hasil penilaian yang mungkin tidak sesuai.
Sebab, hasil yang diumumkan ternyata tidak sesuai dengan di Surat Keputusan (SK) yang berangkat.
"Harusnya yang di- SK kan sesuai dengan hasil yang diumumkan, tapi yang di SK kan berbeda dengan yang berangkat, sehingga kami menduga bahwa itu juga tidak sesuai. Jadi kami minta ini diselidiki dulu, dikembangkan, panggil-panggil, dan kemudian diperiksa bukti-buktinya,”tukasnya.
Pergantian siswa SMAN 1 Unaaha dari Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Amansa, setelah diumumkan lolos seleksi menjadi polemik.
Sebelumnya Doni Amansa diumumkan lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional pada bulan Mei, namun tiba-tiba namanya digantikan oleh siswa asal Kota Baubau, Sultra atas nama Wiradinata Setya Persada.
Doni merasa kecewa setelah mengetahui dirinya diganti. Ia mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti pembekalan selama 3 hari dan bersiap untuk berangkat ke Cibubur pada 15 Juli 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.