Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antarpelajar Kembali Terjadi di Purworejo, Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya Provinsi

Kompas.com - 18/07/2023, 15:54 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Tawuran antarpelajar kembali terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Tawuran kali ini terjadi di Jalan Raya Provinsi Purworejo-Magelang KM 16 Dusun Ketosari Desa Bener Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Tawuran sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial.

Mirisnya, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah ini menggunakan senjata tajam. Celurit dan benda tumpul lainnya nampak digenggam kedua kubu.

Baca juga: Saling Tantang di Medsos, Puluhan Pelajar di Batanghari Terlibat Tawuran

Kejadian yang diunggah oleh akun Instagram @punyapurworejo.blog ini viral hingga ditonton oleh 38,2 ribu orang dan mendapat 3.116 tanda suka.

Dalam video terlihat para pelajar yang diduga dari Magelang dan Purworejo itu saling kejar di tengah jalan raya. Akibatnya sejumlah pengendara lainnya terganggu dan takut.

KBO Reskrim Polres Purworejo Iptu Tri Atmoko menjelaskan, kejadian yang terjadi pada Senin (17/7/2023) sore ini masih dalam penyelidikan polisi. Aparat sedang mengejar terduga pelaku tawuran antar sekolah ini.

"Iya benar, masih dalam penyelidikan Mas," kata Iptu Tri Atmoko saat dikonfirmasi pada Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran Bersenjata Tajam di Surabaya, 3 Remaja Ditangkap

Iptu Tri Atmoko menyebut, pelaku tawuran dengan senjata tajam ini jika tertangkap nantinya akan diberlakukan sanksi. Pihaknya juga akan memanggil pihak sekolah dan orang tua para pelaku tawuran untuk diberi pembinaan.

"Akan kita proses sesuai prosedur hukum yang berlaku mas," kata Iptu Tri Atmoko.

Video tawuran itu viral hingga banjir komentar dari warganet. Tak sedikit pula yang menyesalkan hal ini kembali terjadi di Purworejo.

"Orangtuanya fokus nyari uang, anaknya tawuran," tulis akun @ridw******

"Wah full arit (Clurit)," timpal akun @krisn******


Iptu Tri Atmoko mengimbau kepada para orangtua agar selalu menjaga dan memantau perkembangan anak. Saat ini pengaruh sosial media sangat kuat dan diharapkan para orangtua dapat mengarahkan anaknya untuk bijak bermedsos.

"Untuk orangtua selalu awasi anak, agar selalu bijak bermedia sosial," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com